Senin, 02 Mei 2016

Twice Dahyun fanfection Something Good

  Author :Dianti Kim Title : Something Good Genre :, School life, romace Cast : Kim Dahyun ( Twice)Park Jinyoung ak Junior( Got7) Legent : Oneshot Prolog <<<<<<<< Aku berjalan menuju gedung atas dimana kelas untuk para sunbaeku, sedangkan untuk kami yang honbae berada di tingkat pertama, aku menuju ruangan para Sunbae bukan karna aku punya oppa atau eonni tapi melainkan ada seseorang yang kusuka di adalah Park Jinyoung atau lebih dekenal sebagai Jr oppa oleh teman-temanya, namja tampan yang banyak dikagumi oleh para yeoja, begitu sampai didepan sebuah kelas aku langsung mengintip dari luar memastikan jika orang yang kusuka ada didalam, namunya nampaknya tak seperti dugaanku, Jr oppa tak ada ditepat duduknya biasanya jam segini dia akan mendengarkan music. “ apa yang sedang kamu lakukan ? “ Tanya seseorang kepadaku kemudian ikut mengintip kedalam seperti yang kulakukan, tampa melihat kesamping aku menjawab semauku “ sesuatu yang special “ mendengar jawaban dariku orang itu kemudian mengeluarkan tawanya, merasa ada yang aneh dengan perasaanku akupun menoleh kesamping kananku. “ DEG… jntungku tiba-tiba berdetak tak karuan begitu melihat wajah namja yang sedari tadi berbicara denganku “ Jr oppa ? “ batinku bertanya sambil menatap wajahnya yang tersenyum polos kearahku. Tidak bisa mengontrol keadaan jantungku yang sekarang sedang lari Marahton aku memutuskan untuk pergi berlari sejauh mungkin “ Ais kenapa aku harus lari ? seharusnya kamu langsung mengungkapkanya tadi kalo kam menyukainya Dahyun pabbo “ batinku menggupal begitu asmpai didlam kelas AUTHOR POV “ Plakk “ suara lemparan recehan mengenai tepat dikepal milik Dahyun sa’at Dahyun sedang asik menggambar wajah Jr di bukunya, “ belikan kami makanan “ ucap gadis yang melempar uang tadi yang bernama Momo, tampa membantah Dahyun membetulkan letak kacamatanya dan langsung pergi kekantin setelah memungut uang recehan tadi. #######. Tangan Dahyun gemetaran membawa empat micampur cup yang dibelinya karena permintaan Momo, tak melihat jalan didepan al hasil membuat Dahyun menabrak Momo yang ingin menghampirinya untuk menegur dan al hasil semua mie tadi terjatuh ke seragam milik Momo dan juga mengenai Dahyun, Dahyun menatap takut kearah Momo yng sedang menggeliti jijik kearahnya lalu mendaratkan sebuah tamparan keras yang berhasil membuat kacamata milik Dahyun terlepas dan membuat pipi Dahyun memerah. “ dasar..uangmu tak cukup menggantikan seragamku !! “ bentak Momo lalu mendorong Kening Dahyun dengan telunjuknya “ mianhe ?! aku tidak sengaja “ ucap Dahyun meminta ma’af namun Momo nampanya senang memperpanjang masalah dengan kembali melemparkan ucapan kasar untuk Dahyun, kemudian momo kembali ingin menampar Dahyun. Tangan Momo tak sampai di pipi Dahyun lantaran sebuah tangan kekar menahanya, Dahyunpun menoleh melihat yang menyelamatkanya dan kaget begitu melihat jika itu Jr “ yeoja sepertimu hanya tau memanfaatkan kekayaan sebagai keangkuhan, sedangkan sikapmu seperti yeoja bodoh yang mengharapkan perhatian “ tutur Jr sambil menatap tajam kearah Momo. “ bo ? apa urusanmu? Kamu bahkan bukan siapa-siapa gadis culung ini “ balas Momo ketus “ setidaknya dia tak seperti dirimu,baiklah kalo begitu aku akan memberitahumu karena kulihat kamu begitu penasaran, aku namja chinggunya, aku bahkan lebih tau tentangnya dari pada kamu “ lanjut Jr lagi yang berhasil membuat Dahyun dan Momo melotot terkejut “ mwo? na-namjachinggu? “ Tanya Momo lagi “ nde, NAMJACHINGGU, jadi jangan sekali-sekali kamu menyentuh wajah mulusnya !” tegas Mark lagi sambil membuang tangan milik Momo dengan kasar ‘”gwencanhayo ? “ Tanya Jr kepada Dahyun sambil memegang kedua pundak milik Dahyun lalu memegang membawa Dahyun pergi “ Bagaimana Bisa? “ tanya Momo pada dirinya sendiri tak percaya dengan apa yang didengarnya ##############? Hening tak ada yang berbicara, Jr membawa Dahyun di taman belakang sekolah untuk menghindari momo, sudah lebih dari 10 meni keduanya duduk namun belum ada yang berbicara satupun, terkadang Jr mencuri pandang kearah Dahyun yang sedang duduk seperti patung tampa berkutip. “ kenapa kamu sepolos itu ? “ batin Jr sambil tersenyum memandang kearah Dahyun yang sedang meremas roknya sendiri. “ Gomawoyo oppa “ ucap Dahyun kemudian membuka pembicaraanya. “ untuk apa ? “ balas Jr dengan pertanyaan, mendengar jawaban Jr Dahyun semakin gugup. “ hmm karna telah membantuku dan mau berbohong untuk membelaku, sejujurnya itu agak aneh untukku mengingat oppa adalah sunbaeku “ lanjut Dahyun lagi “ membantu ? berbohong ?“ balas Jr lagi dengan melontarkan pertanyaan keduanya, Dahyun kelihatan makin gugup dengan jawaban Jr yang terus bertanya balik seakan yang tadi tidak pernah terjadi. “ aku tidak pernah berbohong “ lanjut Jr lagi sambil mendekatkan wajahnya kearah Dahyun, melihat Jr sedekat itu membuat Dahyun bersusah payah mengontrol detak jantungnya “ ma-maksud oppa? “ Tanya Dahyun bingung dan menatap manik namja yang sudah lama disukainya, Jr kemudian tersenyum melihat raut wajah Dahyun yang Nampak lucu saat bingung “ itu bukan bohong Kim Dahyun, sekarang kamu adalah YEOJACHINGGU ku dan aku sudah memutuskan itu “ ucap Jr menekan kata YEOJACHINGGU. “ mwo ? yeo-yeojachinggu oppa nega ?” Tanya Dahyun memastikan jika dirinya tidak salah dengar, dan dengan cepat Jr mengagguk mantap, tak yakin dengan ucapan Jr Dahyun memalingkan pandanganya menghadap depan. “ waeyo? Kamu tidak suka ? “ Tanya Jr begitu melihat perubahan wajah Dahyun “ anio, aku tidak yakin tentang perasaan oppa !! apakah oppa benar-benar cinta atau hanya kasihan karena aku sering diganggu “ tutur Dahyun sambil menundukan kepala , melihat itu Jr lagi-lagi mengeluarkan senyumanya lalu memegang bahu Dahyun untuk melihat wajahnya. “ anio aku tidak berbohong, aku menyukaimu sejak pertemua pertama kita di toko Buku, apa kau ingat ? “ ucap Jr sambil terus memandang mata cantik milik dahyun, mendengar itu Dahyun kemudian mencoba mengingat kejadian di toko buku FLASBACK Dahyun berjalang mengelilingi hamparan buku lantaran mencari buku kesukaanya, sampai Dahyun menabrak seseorang didepanya yang sedang membawa banyak buku, Dahyun kemudian meminta ma’af dan membatu namja yang ditabraknya tadi merapikan buku. “ oh ini ! “ kaget Dahyun sekaligus senang melihat buku yang dicarinya sedari tadi ketemu yang ternyata di bawah oleh namja yang ditabraknya barusan “ kamu ingin membacanya ?” Tanya pemuda tadi masih merapikan buku “ nde “ balas Dahyun cepat “ ambila, aku juga sudah selsai membacanya “ tutur namja itu lagi dahyun kemudian Nampak senang dan berterimakasih kepada namja tadi “ gomawo..aku akan membatumu “ ucap Dahyun lagi kemudian mengambil sebagian buku dari tangan namja tadi “ baiklah “ ucap namja tadi menyuruh Dahyun untuk mengikutinya “ kamu bisa menaruhnya disini “ tutur namja tadi yang ternyata Jr, dahyun kemudian menaruh tumpukan buku diatas meja yang ditunjuk Jr kemudian berdiri sambil melihat kearah Jr. “ kamu bisa pergi “ ucap Jr menyuruh Dahyun pergi “ anio, aku akan membantumu hmm oppa “ balas Dahyun mantap kemudian mengambil kembali tumpukan buku tadi lalu memulai menata sesuai dengan tempatnya. Tampak disadari oleh Dahyun, Jr nampak terus memperhatikan tingkah laku Dahyun yang begitu ceriah bahkan hanya menatap buku, setelah semuanya selsai Dahyun pamit pulang dan berlari keluar, namun gelang tanganya jatuh tepat didepan Jr, begitu Jr ingin mengembalikanya Dahyun sudah menghilang “ aku harap kita bertemu lagi “ batin Jr sambil memandang Gelang yang bertuliskan nama Dahyun” Kim Dahyun “ lanjut Jr lagi FLASBACK ON Dahyun mengerjapkan matanya beberapa kali mengingat kejadian dua tahun lalu sa’at dirinya masih kelas 2 SMP, ia bahkan lupa jika namja yang dibantunya adalah Jr yang 100 % sudah berubah” kamu ingat ?” Tanya Jr dn Dahyun hanya mengangguk “ sejak sa’at itu aku selalu berharap dapat melihatmu lagi, dan aku sangat senang sa’at mellihatmu memasuki SMA yang sama denganku “ lanjut Jr lagi sambil menatap dalam manic mata Dahyun, pelan-pelan Jr kemudian mencium bibir Dahyun dengan lembut yang berhasil membuat Dahyun kaget sekalaigus senang seakan kupu-kupu sedang berterbangan didala perutnya. Jr melepaskan ciumanya dan mengeluarkan gelang milik Dahyun yang jatuh 2tahun lalu, lalu memakaikan gelang ditangan mulus milik Dahyun “ bagaimana gadis cantik sepertimu dibilang jelek ? “canda Jr sambil mengacak mesra rambut Dahyun yang membuat sang pemilik menahan malu kerna pipinya sudah mulai memerah “ kajja kita masuk kedalam, akan ku umumkan jika seorang Kim Dahyun sekarang adalah kekasihnya Park Jinhyoung “ lanjut Jr lagi sambil menarik tangan Dahyun menggenggamnya dengan erat, Menatapi tanganya yang Di genggam oleh Jr pria yang memiliki nama panjang Park Jinyoung membuat semua tubuhnya membeku bahkan ketika Jr menciumnya tadi “ aku harap ini awal dari kebahagiaan “ batin Dahyun kemudian menyamarkan posisi jalanya disamping Jr, melihat itu Jr kembali mengeluarkan senyuman termanisnya dan kembali mengacak rambut Dahyun. FIN---- Hayooooo gimana chingudeul???? Dapat gak feelnya ? mian yeh kalo jelek biasa imajinasi datang tiba-tiba bahkan ketika author lagi santai, jadi biar gak hilang Author langsung tuang menjadi ff baru..dan jangan lupa masih ada banyak ff author yang lagi dalam tahap pengerjaan… yang judulnya Like a Fool akan releas minggu depan sama ff mina twice yang berjudul When man a love juga akan releas minggu depan..jadi harap tunggu

Rabu, 23 Maret 2016

Manfaat Sarapan oleh Kumpulan Cerita Rosdianti

Hy-hy-hy? Masih inget admin yang Satu ini ? pastinya dong *ngarep* kali ini Sunshine (sebutan untuk admin) come back lagi buat ngisi blog sunshine ni yang kayaknya sayang kalo dibiarin , tapi kali ini sunshine gak bawa ff baru soalnya lagi sibuk ulangan jadi ff-nya di stop-pin dulu, tapi tenang nanti sunshine bikini ff baru jadi harap tunggu. Okay kayaknya sunshine banyak ngomong, meningan langsung ajeh deh keintinya, kali ini sunshine bakalan bahas mengenai SARAPAN nah kalian pasti tau dong sarapan itu apa ? tapi kenapa kok bahasnya Sarapan ? kenapa gak yang lain ?, karena Sarapan bukan hanya untuk mengisi perut dipagi hari tapi juga ada untungnya loh buat kita !! nah yang pada gak suka sarapan meningan dibiasain buat sarapan deh sebab sarapan juga memberikan kita energy untuk melakukan aktifitas kita dari pagi sampai sore. Teman-teman Sarapan itu selain memberikan energy buat kelakuin aktifitas, ternyata juga dapat membantu kita dalam masalah diet loh, so yang bilang sarapan itu gak membantuh buat diet itu salah, karena kita yang gak sarapan pagi cenderu pas pulang pasti kelaparan dan ahirnya makan melebihi porsi serta kerja otak dan keinginan untuk makan akan bekerja sama yang menimbulkan kita ingin memakan makanan yang berkalori serta berlemak disbanding mereka yang Sarapan, dan karna semalaman tidur serta aktifitas seharian kemarin membuat kadar gula didalam tubuh kita berkurang jadi sarapan itu sebenarnya sangat penting untuk mengisi kadar gula yang kurang. Jadi setiap sarapan usahakan untuk mengongsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin, karbohidrat dan berprotein serat dan mineral ya teman-teman untuk pemenuhan energy kita dalam beraktifitas sepanjang hari, selain itu gak sarapan ternyata pemicu terjadinya Stres loh sebab perut yang dibiarkan kosong akan memicu otak kita sehingga mudah emosi dan tertekan. Nih Sunshine kasih manfa’at dari sarapan 1. Membantu menghilangkan Stres 2. Daya ingat jadi lebih tajam 3. Dapat membantu penurunan berat Badan 4. Terhindar dari resiko penyakit jantung Yapz..itulah manfaat dari Sarapan teman-teman, banyak dari kita yang belum tau seberapa pentingnya Sarapan dan akibatnya kita melalaikanya, jika dipagi hari waktu yang mepet untuk sarapan kita dapat mengantikanya dengan meminum susu atau sereal karena itu juga membantu. Jika sebagian dari teman-teman tidak percaya bisa langsung liat di sumber yang lain nah salah satunya di On The Spot trans 7 di situ akan dibahas lebih banyak. Terimakasih sudah berkunjung 

Jumat, 18 Maret 2016

ff twice You, Dahyun and Mark Got7 oleh Kairoos

Author : Kairoos Title : YOU Genre : romace, School life, , comedy *ada gak yah ? * Cast : Kim Dahyun (Twince), Mark (Got7) Support cast : Taehyun ( V BTS) Mark eomma Momo (Twice) Naeyoung ( Twier) dll. Sumarry :: mati ? itu sempat yang kupikirkan karna patah hati, tapi nyatanya aku menemukan dirinya yang mampu membuatku lebih berati. Seorang gadis jalan tergontai di tengah jalan, matanya sayup mengeluarkan butiran air mata, suara klakson mobil tak dihiraukan lantaran rasa kecewa dan marah telah menyelimutinya dan menguasai pikiran gadis cantik tersebut. “ gwencana dahyun, apa yang kau lihat hanya mimpi !! “ ucap gadis yang mengaku bernama dahyun itu berusaha meyakinkan diri sendiri, matanya terus mengeluarkan air mata serta tangannya tak berhenti memukul dada-nya sendiri lantaran rasa sakit yang begitu menyiksa. “ pabboyo ? wae ? nega wae ? “ teriak Dahyun dalam tangisnya rasa sakit terus menghampirinya, berkali-kali suara klakson mobil tak dihiraukan baginya perasaanya lah yang terpenting “ kenapa kau melakukan itu ? sedangkan perasaanku tulus untukmu, yakkk kau namja pabbo “ gumpalnya lagi. Kakinya terus melangkah, begitu lemas sampai beberapa kali tersenggol, kakinya yang mulus mulai terlihat kotor begitupun seragamnya, namun itu yang didapat sama sekali tak menarik perhatinya untuk memperhatikan keadaan tubuhnya. Dahyun menaikan kepalanya begitu melihat jembatan didepanya, sesa’at ia terdiam sebelum mulutnya menghembuskan nafas yang terasa berat. “ arra..jika aku beban untukmu dan jika aku hanya menghalang antara cintamu dan dia, tidak ada alasan untukku hidup lagi, eomma appa. Gidaryo “ ucap dahyun kemudian berlarih kearah jembatan didepanya. Dahyun menghentikan langkahnya begitu sampai didepan jembatan, tangannya mulai memegang ujung tiang jembatan dan mulai menaikinya, tiba-tiba teriakan seorang namja dari belakang membuatnya menoleh namun tiang yang ia naiki begitu licin dan.. “ aaaaaa” teriak dahyun begitu merasakan tubuhnya melayang dibawah jembatan, niat-nya untuk mengahiri hidup gagal karena kini seorang namja yang meneriakinya tadi memegang satu tanganya. “ yak…boanya..ka rago, lepaskan tanganku “ teriak Dahyun dari bawah, namja itu tak menjawab ia sibuk menarik tubuh dahyun untuk kembali keatas jalanan. BRUKK… Dahyun terjatu tepat ditubuh namja yang menolong nya tadi, akibat tarikan dari si namja. “ aaa …appo “ rengek dahyun. “ appo ? kau bila appo ? kau yeoja terbodoh yang pernah kulihat, membuang kekecewaan dengan mengahiri hidupnya, pabbo “ balas namja itu sinis sambil manatap kesal kearah Dahyun yang masih memegangi tanganya yang terasa sakit. “ we ? apa urusan mu ? kau bahkan tidak tau masalah ku apa ? we ? kenapa kau menolongku ? “ Tanya dahyun dengan balik memarahi namja tadi. “ kau marah padaku, setelah aku menyelamatkan hidupmu, kau memang pabbo, bagaimana seorang sepertimu bisa ada, kau bahkan masih siswa sma sepertiku, sebaiknya kau pikirkan masa depan dirimu “ balas namja tadi tak mau kalah, kemudian ia merapikan pakaian seragamnya dan pergi. PLAAAKKK Dahyun melempari namja tadi dengan sepatunya, matanya kini kembali mengeluarkan air mata. “ kau bilang aku pabbo? Yak…kau belum tau apa yang aku rasakan kenapa aku ingin melakukan hal bodoh itu, lalu katakana padaku apa yang kau lakukan ketika semua orang yang kamu sayangi menghianatimu dan pergi meninggalkanmu ? apa kau tau itu ? hiks…hiksss” teriak inhyuk kerah namja tadi dengan air mata yang masih menemani, namja tadi tertegun mendengar penjelasan dari dahyun tubuhnya kini kembali menoleh kearah dahyun yang kini menangis sambil menunduk. Hening, tak ada yang berbicara dahyun masih sibuk menangis, sedangkan namja tadi mengurungkan niatnya untuk melangkah pergi dan malah berbalik menatap sedih kearah yeoja yang bahkan belum ia tau namanya, seakan ikut merasakan kesedihan dahyun. “ BRUUUKK” namja itu terkaget begitu melihat dahyun seketika pingsan didepanya. dengan segera tubuhnya refleks berlarih kearah dahyun. “ yak…aggassi-aggassi, ireona “ ucap namja itu panik berusaha membangunkan dahyun yang terkapar didepanya “ ######. Terik matahari mengisi sebuah kamar dengan nuansa putih, terlihat seorang yeoja yang bahkan tak terganggu dengan terik matahari yang kini begitu terang, sampai seorang ajumma memasuki kamar dengan membawa bubur. Mendengar pintu terbuka yeoja yang ternyata Dahyun itu mulai membuka matanya, Nampak terlihat jelas matanya yang bengkak akibat tangisan marathon yang dilakukanya tadi malam, kepalanya mulai menengok kearah pintu dan dlihatnya seorang ajjuma yang kini tersenyum kearahnya. Otak Dahyun kembali memutar kejadian tadi malam, dan merem ingatanya tepat sa’at ia sedang mengis dan pingsan, mengingat kejadian itu membuatya seketika terlonjat kaget dan mulai melihat sekeliling kamar. “ ommona ? negaodiga? “ batin Dahyun “ kau sudah bangun rupannya “ ucap ajjumma itu senang lalu menaruh makanan dimeja dekat tempat tidur dan duduk didepan dahyun. “ mogo, kau akan lebih baik jika kau makan ! ahjumma membuatkanmu bubur “ ucap ahjumma itu ramah. “ ah nde ajjuma, kunde ? bolehkah aku bertanya kenapa aku bisa disini ? “ Dahyun memberanikan dirinya untuk bertanya. “ itu karena aku tak tega membiarkanmu tidur dijalanan “ tiba-tiba terdengar jawaban dari luar pintu kamar yang merupakan suara seorang namja, namja itupun kemudian memasuki kamar dengan memegan cemilan ditanganya dengan mulut yang sudah penuh. “ yak anak nakal, apa yang kau lakukan disini ? cepat pergi mandi ! “ Tutur ahjumma tadi. “ sirro eomma, aku ingin melihat seberapa cantik yeoja yang sempat menyusahkanku “ balas namja itu nekad sambil mendekat kearah tempat tidur dan mendekatkan wajahnya kearah dahyun. Melihat tingkah laku anaknya membuat sang eomma tak tinggal diam, ahjumma itu kemudia memukul pantat anak tunggalnya itu. “ Mark…kau tidak sopan sekali, palli cepat keluar “ pintah sang eomma. “ arraso-arraso berhenti memukulku “ racau Mark kepada sang eomma kemudian berlarih keluar. “ ah cinca, anak itu !! kamu makanlah, ajumma akan keluar “ ucap ajumma itu kemudian menutup pintu kamar, Dahyun tak bergeming ia masih bingung dengan keadaanya sekarang. ### 3 bulan kemudian####. “ yak…mark berhenti mengejarku “ “ sirro..kembalikan sepatuku “ Semua siswa menatap kearah kedua mahluk yang sedang asik kejar-kejaran Ini, keduanya larut dalam kebahagiaan bahkan tatapan sinis dari siswa yeoja yang lain tak diperdulikan oleh Dahyun. “ Dahyun kembalikan “ teriak Mark lagi, namun nampaknya Dahyun tak memperdulikanya dan tiba-tiba “BRUUUKK” Dahyun tersungkur kebawah lantaran tubuhnya menabrak seseorang didepanya. “ Dahyun gwencanayo ? “ teriak mark yang mendapat senyuman tidak papa dari Dahyun, mendengar nama Dahyun pemuda yang Dahyun tabrak menoleh kebelakang untuk melihat. Keduanya sama-sama kaget, antara pemuda yang dahyun tabrak dan begitupun dahyun sendiri. “ Dahyun ? “ panggil namja itu sambil mengulurkan tanganya. “ gomawo atas bantuanya “ balas Dahyun menolak urutan tangan namja tadi. “ Dahyun kau tak mengenalku ? “ Tanya Namja itu lagi. “ kerom..tentu saja aku mengenalmu Kim Taehyun “ ketus Dahyun Nampak tak senang dengan namja yang dilihatnya, Dahyun kemudian melambaikan tanganya kearah Mark dan mulai berlarih kearah Mark. “ kau kenal dia ? “ Tanya Mark penasaran. “ aaa hanya teman lama “ balas Dahyun enteng “ kajja kita kekantin, aku lapar “ lanjut Dahyun sambil menggandeng tangan Mark. Keduanya kemudian menuju kantin bersama, Mark tak pernah melaran jika Dahyun yeoja yang baru dikenalnya 3bulan lalu menggandeng tanganya, Mark merasa itu membuatnya nyaman. “ kita duduk disini “ ucap Dahyun dan mulai memesan makanan. “ Kim Dahyun aku ingin berbicara denganmu “ tiba-tiba Taehyun datang dengan menarik paksa tangan Dahyun. “ ah wegure ? apa yang salah denganku? “ Tanya Dahyun sambil melepas tangan Taehyun, namun lagi-lagi Taehyun menarik paksa tangan Dahyun dan membawanya ketaman, Nampak dari belakan Mark tak tinggal diam ia terus mengikuti sampai taman. “ mianhe, jeongmal mianhe “ ucap Taehyun memulai membicaraa. “ untuk apa ? “ “ aku tau kamu pasti sangat kecewa, mianheyo aku sangat menyesal “ “ bo? Menyesal ? PLAKKK, itu untukmu bagaimana bisa kau bilang menyesal setelah kau lakukan ini ? aku begitu mencintaimu, tapi nyatanya cintaku hanya ilustrasi bagimu “ jelas Dahyun tegas. “ arra..aku terima tamparanmu karena aku memang bersala, kunde jebal mianheyo, sarangheo jebal berikan aku kesempatan lagi “ balas Taehyun dengan penuh penyesalan. “ sirro..kau pikir aku tipe yeoja yang mudah kau permainka Tehyun-ah ? sudah cukup sakit, dan satu hal aku—aku sudah punya namci jadi jangan ganggu aku lagi “ jelas Dahyun lagi. “ mwo Dahyun punya pacar? Nugu ? “ pikir Mark setelah menguntip pembicaraan Dahyun dan Taehyun. “ namci ? aku tau kau berbohong “ “ aku tidak bohong “ “ kalau begitu bawa namci mu kesini “ tegas Taehyun “ kenapa aku harus membawa namciku? Lepaskan tanganku “ Dahyun melempar tangan Taehyun kemudian berlalu begitu saja. #####. “ apa kau mengenalnya? “ Tanya Mark ketika keluar dari gerbang sekolah. “ siapa yang kau maksud?” Dahyun balik bertanya “ namja tadi, sepertinya dia menyukaimu “ lanjut Mark lagi “ aaa, ani ! dia tidak menyukaiku ! sudah kita pulang saja ajumma pasti sudah menunggu “ balas Dahyun mengubah topic pembicaraan. Mendengar ucapan Dahyun, Mark tidak berniat untuk bertanya lagi karna Mark tahu mungkin namja tadi yang sempat ingin membuat Dahyun bunuh diri. “ting-tong” suara bel rumah yang dengan ceriahnya dipencet oleh Dahyun, sesaat kemudian seorang ajumma yang merupakan bu dari Mark membuka pintu dengan senyum kebahagiaan menyambut anak serta Dahyun. “ aa..kalian sudah pulang !! kajja masuk !! ajumma sudah menyiapkan sarapan untukmu Dahyun dan masakan kesukaanmu Mark “ ucap ajumma itu senang “ jinjja? Ah Daebak, kajja kita masuk “ balas Dahyun senang dengan menggandeng tangan Ibu Mark. “ hah aku tidak yakin jika seperti ini, nampaknya eomma sudah menganggap Dahyun sebagai anaknya “ batin Mark sambil sedikit membuang nafas. “ ganti dulu baju biar ajumma tunggu dimeja makan, kau juga Mark “ “ nde eomma “ Sejak kejadian tiga bulan lalu, ibu dari Mark Nampak sangat senang dengan kehadiran Dahyun, bahkan ketika Dahyun menceritakn bahwa kedua orang tuanya telah tiada dengan senang hati ibu dari Mark menyuruhnya untuk tinggal bersama, awalnya Mark tak setuju dengan keputusan yang dibuat eommanya, tapi selang beberapa hari tinggal bersama Mark sudah mulai senang dan menerima keberadaan Dahyun yang sekarang resmi tinggal serumah denganya. “ selamat makan !! “ ucap Dahyun senang sambil melempar cengiranya kearah Mark dan ibu Mark. “ otte? Masita? “ Tanya ajumma kepada Dahyun yang duduk didekat Mark “ nde, jinjja masita !! gamsamnida ajumma “ balas Dahyun senang “ masita? Setidaknya jangan simpan makanmu untuk besok “ sambung Mark sambil melap sisa makanan dibibir Dahyun, Nampak sesa’at keduanya saling menatap hingga suara deheman ibu Mark membuyarkan tatapan keduanya. “ sampai kapan kalian akan saling tatap? Cepat habiskan makananya “ ucap ibu Mark yang kelihatnya Nampak senang dengan kejadian barusan. ########. “ Momo? Kau tau ini apa? “ Tanya Dahyun sambil menyerahkan buku catatan berniat mendapat penjelasan dari momo. “ aaa sepertinya itu rumus yang diberikan pak guru kemarin !! xx bar “ jelas momo selaku teman satu bangkuk Dahyun “ jinjja? Oh gomawo “ balas Dahyun sambil kembali menulis catatan. “ Dahyun? apa kau mengenal anak baru itu “ tiba-tiba suara Naeyong berbisik kearah Dahyun “ ahh kamcagya” balas Dahyun sambil memegang dadanya “ yak..kau lebay sekali , cepat jawab pertanyaanku “ desah Nayeong “ nde..di teman disekolah ku dulu sebelum ahirnya aku pindah kesini “ balas Dahyun lagi “ jinjja ? kau tau dia slalu menatapmu “ lanjut Naeyeong “ biarkan “ singkat dari Dahyun, Naeyong kemudian kembali kekursinya setelah melihat songsaenim masuk “ apa kalian sudah selesai ? “ Tanya songsaenim “ nde songsaenim “ jawab seluruh siswa serempak “ okay sekarang kumpulkan dan kalian bisa keluar “ lanjut songsaenim itu lagi kemudian datanglah berkerumunan siswa mengumpulkan tugas dan kemudian semuanya meninggalkan kelas “ Dahyun kau tidak kekanting? “ Tanya Mark “ pergi !! kau mau ikut ? “ balas Dahyun balik bertanya. “ kure..kajja kita pergi “ lanjut Mark lagi, keduanya kemudian berjalan bersamaan Nampak dari mata Mark merilik sekilas kearah Dahyun. “ aa kau tak mau menggandengku lagi setelah bertemu namja kemarin eoh ? “ Tanya Mark sambil memperlihatkan muka kesalnya. “ aa kau cemburu ? tenang “ balas Dahyun enteng sambil mengambil lengan Mark, sesa’at keduanya tertawa lepas. ###kantin### “ ahh masita “ ucap Dahyun setelah menghabisi makananya “ kau selalu mengucapkan seluruh makanan enak, kurasa tak beda jauh dengan momo “ tutur Mark sambil meminum jusnya, yang berhasil mendapat jubitan gratis dari Dahyun. “ Dahyun ? aku ingin bicara “ tiba-tiba Taehyun datang dari belakang dan langsung menarik tangan Dahyun seperti kemarin “ yak..lepaskan tanganku “ balas Dahyun kesal dan lagi-lagi melempatr tangan Taehyun “ jebal mianheyo !! aku benar-benar menyesal “ tutur Taehyun, Dahyun tak bergeming “ Dahyun ? “ panggil Mark, dengan segera Dahyun berbalik dan sesaat kembali melihat kearah Taehyun. “ aku punya ide “ batin Dahyun kemudian berlarih kearah Mark dan CHUP “Mark melototkan matanya lantaran kaget yang barusan terjadi, tangannya kemudian memegang pipinya yang barusan mendapat kecupan dari Dahyun, bukan cuman Mark yang kaget tapi seisi kantin dan termasuk Taehyun. “ kau menyuruhku membawa namci, sekarang ini aku sedang bersama namciku “ tutur Dahyun sambil menunjuk Mark, Taehyun yang begitu kaget langsung berjalan mendekat kearah Dahyun dan Mark “ chukkae, kau memilikinya !! jangan pernah untuk berpikir meninggalkanya karna kau akan menyesal sepertiku “ ucap Taehyun redup kemudian melangkah pergi. ########. Suasana diperjalana pulang yang dilakukan oleh kedua mahluk yang sama-sama memiliki paras yang cantik dan tampan, keduanya adalah Dahyun dan Mark diantara keduanya tiada yang berbicara ataupun membuka pembicaraan, nampaknya suasana cangguk sudah mulai hadir, sampai keduanya tak menyadari jika sekarang sudah sampai didepan pintu rumah. Dahyun kemudian melangkah mendahului Mark untuk menekan Bel sampai ahirnya Mark menarik tangan milik Dahyun. “ waeyo ? “ Tanya Dahyun heran “ Dahyun aku ingin bertanya !! adakah perasaanmu untukku ? “ sesa’at Dahyun terkaget lantaran pertanyaan mendadak yang dilontarkan Mark mengenai perasaanya “ ah we? Kenapa kau menanyakan itu “ balas Dahyun gugup. “ kerom Dahyun, nega Jhoandeyo jeongmal jhoandheyo “ Mark tak berani menatap kearah Dahyun, sedangkan Dahyun Nampak tak percaya dengan yang dikatakan Mark “ nde..nega nado jhoandeyo “ kali ini rasa kaget menghampiri Mark setelah mendengar penjelasan dari Dahyun “ lalu dapatkah aku melakukan ini “ ucap Mark kemudian mendekat kearah Dahyun “ haha..a weire? “ Tanya Dahyun bingung sambil sedikit mundur “ CHUP” “ Mark ? “ “ Eomma ?“ “ Ajumma? “ ########. Bagai rumah tak berpenghuni itulah yang sekarang terjadi di meja makan milik keluarga Mark yang didalamnya terdapat tiga orang manusia yang sedang melahap makanan masing-masing tampa ada yang berbicara satupun. “ besok kalian libur? “ Tanya ibu Mark membuka pembicaraan. “ nde eomma “ balas Mark “ araa..kalian makanlah eomma akan tidur duluan “ lanjut ibu Mark kemudian melangkag memasuki kamar, Nampak Mark dan Dahyun saling melempar tatapan berniat menjelaskan yang tadi sempat dilihat oleh ibu Mark. “ itu gara-gara kau “ ucap Dahyun setelah ibu Mark memasuki kamar. “ kenapa aku ? “ Tanya Mark lagi “ sudah lupakan “ lanjut Dahyun kemudian pergi menuju kamar dan meninggalkan Mark seorang diri ###### kamar Dahyun#### Ting… bunyi ponsel Dahyun, Dayun kemudian mengambil ponselnya dan membaca pesan masuk “ mianheyo..aku tidak bemaksud menciummu tadi “ isi pesan yang ternyata dari Mark, Dahyun tersenyum mengingat kejadian tadi namun ada juga rasa takut didalam hati Dahyun lantaran melihat Mark menciumnya tadi. Ting…kali ini ponsel milik Mark lah yang berbunyi dan dengan sigap Mark membuka pesan yang ia yakin itu dari Dahyun “ gomawo, sebenarnya itu ciuman pertamaku “ isi pesan dari Dahyun yang membuat Mark Nampak senang “ tidurlah ini sudah larut, sarangheo ! aku akan menjelaskan pada eomma besok “ Mark membalas pesan dari Dahyun , lagi-lagi Dahyun tersenyum akan pesan dari Mark sebelumnya ia sempat berpikir jika dirinya akan mampu melupakan Taehyun tapi ternyata dugaanya salah, ia bahkan jatuh cinta kepada penolongya. #######. Matahari mulai naik tapi sama sekali belum ada reaksi dari satu mahluk ini untuk bangun, sampai suara berisik dari luar mmembuat Mark harus melepas mimpih indah dan bangun. “ huwaaaamm “ Mark menguap kecil sambil masih menutup matanya, kini ia mulai berjalan kearah jendela, matanya yang tadi masih mengantuk kini terbuka lebar setelah melihat beberapa mobil terparkir dengan indah didepan rumahnya. “ hah? Mobil siapa itu ? “ batin Mark kemudian menuju kearah kamar mandi untuk mencuci mukanya, lalu berjalan keluar untuk menemui eommanya. “ ah kau sudah bangun rupanya ? cepat duduk paman dan bibimu diruang tamu sekarang “ jelas ibu Mark “ ungcle ? kenapa mereka kesini ? “ Mark balik bertnya “ untuk merayakan tunanganmu “ balas Ibu Mark senang yang berhasil membuat Mark melotot kaget. “ bo? Tu-tunangan ? eomma ta-tapi aku be – “ Mark mengantungkan kalimatnya begitu sang Eomma menariknya keruang tamu. “ Mark ? it’s you ? wow you so hansome ? “ tutur paman Mark begitu melihat Mark. “ ungcle ? “ balas Mark “ kajja duduk disini “ ucap bibinya lagi sambil menarik tangan Mark. “ Mark oppa ? “ teriak seorang yeoja dari arah dapur kemudian pergi memeluk Mark tepat sa’at Dahyun keluar dari kamarnya. “ oh Dahyun..kau sudah bangun ? ayo duduk disini “ tutur ibu Mark lagi sambil menarik tangan Dahyun, sedangkan mata Dahyun tak berhenti melihat kearah Mark yang masih dipeluk. “ ada apa sebenarnya ini eomma? “ Tanya Mark penasaran “ aiss kau ini, bukankah eomma sudah bilang kau akan bertunangan , eomma sudah mempersiapkan semuanya, eomma tau kau takan setuju jadi eomma merencanakan ini tidak sepengetahuanmu dan appa mu menyetujuinya, dia bahkan mengirimkanmu hadiah ini dan sangat senang setelah eomma menceritakan calonya “ jelas eomma Mark panjang kali lebar sedangkan Dahyun hanya menatap heran dengan sepupu Mark yang kini duduk disamping Dahyun. “ wah daebbak “ ucap sepupu Mark “ kunde eomma—“ “ kau tenang saja dia sangat dekat denganmu “ ucap ibu Mark memotong pembicaraan anaknya sambil tersenyum kearah sepupup Mark “ tidak..aku tidak menyukai sepupuku “ batin Mark Ibu Mark kemudian menaruh kue didepan meja dan duduk diantara Dahyun dan Sepupu Mark. “ cincinmu bagus “ tutur ibu Mark kepada sepupu Mark, dengan bangga sepupu Mark menunjukan cincin-nya kearah Mark. “ oppa bukankah ini sangat cantik ? “ Tanya sepupu Mark sambil tersenyum ceriah “ oppamu juga punya yang nanti dia akan pakai, persisi seperti punyamu “ balas ibu Mark senang. “ eomma ak-aku tidak ingin bertunangan, ak-aku meyukai orang lain “ ucap Mark memberanikan diri “ apa kau yakin ingin menolaknya ? “ Tanya Ibu Mark yang nampaknya tak kawatir sama sekali dengan penolakan anaknya “ nde eomma aku menyukai da—“ “ dan bahkan aku akan tetap menolaknya jika calonya yang satu ini ? “ Ibu Mark memotong pembicaraan anaknya dan berjalan menuju Dahyun “ ma-maksud eomma Da-dahyun calonku ? “ Tanya Mark memastikan “ ne..tepat sekali, tapi sayangnya kamu me---“ “ ani eomma..aku setuju “ Dalam sekejap suasana ruang tamu menjadi gembira, Mark yang senag ternyata tiada lain dan tiada bukan tunanganya ialah Dahyun, sedangkan Dahyun sendiri masih terlihat bingung sekaligus tak percaya dengan apa yang terjadi. “ kau sekarang akan jadi milikku “ bisik Mark ke telinga Dahyun sambil memasukan cincin ke tangan Dahyun. “ tapi apa mungkin ? kita masih SMA” balas Dahyun lagi “ siapa yang perduli “ lanjut Mark sambil memainkan matanya ( bayangin aja gimana klo Mark main mata sambil gigit bibih bawahnya ) . FIN comenya jangan lupa, :):)

ff twice You, Dahyun and Mark Got7 oleh Kairoos

Author : Kairoos Title : YOU Genre : romace, School life, , comedy *ada gak yah ? * Cast : Kim Dahyun (Twince), Mark (Got7) Support cast : Taehyun ( V BTS) Mark eomma Momo (Twice) Naeyoung ( Twier) dll. Sumarry :: mati ? itu sempat yang kupikirkan karna patah hati, tapi nyatanya aku menemukan dirinya yang mampu membuatku lebih berati. Seorang gadis jalan tergontai di tengah jalan, matanya sayup mengeluarkan butiran air mata, suara klakson mobil tak dihiraukan lantaran rasa kecewa dan marah telah menyelimutinya dan menguasai pikiran gadis cantik tersebut. “ gwencana dahyun, apa yang kau lihat hanya mimpi !! “ ucap gadis yang mengaku bernama dahyun itu berusaha meyakinkan diri sendiri, matanya terus mengeluarkan air mata serta tangannya tak berhenti memukul dada-nya sendiri lantaran rasa sakit yang begitu menyiksa. “ pabboyo ? wae ? nega wae ? “ teriak Dahyun dalam tangisnya rasa sakit terus menghampirinya, berkali-kali suara klakson mobil tak dihiraukan baginya perasaanya lah yang terpenting “ kenapa kau melakukan itu ? sedangkan perasaanku tulus untukmu, yakkk kau namja pabbo “ gumpalnya lagi. Kakinya terus melangkah, begitu lemas sampai beberapa kali tersenggol, kakinya yang mulus mulai terlihat kotor begitupun seragamnya, namun itu yang didapat sama sekali tak menarik perhatinya untuk memperhatikan keadaan tubuhnya. Dahyun menaikan kepalanya begitu melihat jembatan didepanya, sesa’at ia terdiam sebelum mulutnya menghembuskan nafas yang terasa berat. “ arra..jika aku beban untukmu dan jika aku hanya menghalang antara cintamu dan dia, tidak ada alasan untukku hidup lagi, eomma appa. Gidaryo “ ucap dahyun kemudian berlarih kearah jembatan didepanya. Dahyun menghentikan langkahnya begitu sampai didepan jembatan, tangannya mulai memegang ujung tiang jembatan dan mulai menaikinya, tiba-tiba teriakan seorang namja dari belakang membuatnya menoleh namun tiang yang ia naiki begitu licin dan.. “ aaaaaa” teriak dahyun begitu merasakan tubuhnya melayang dibawah jembatan, niat-nya untuk mengahiri hidup gagal karena kini seorang namja yang meneriakinya tadi memegang satu tanganya. “ yak…boanya..ka rago, lepaskan tanganku “ teriak Dahyun dari bawah, namja itu tak menjawab ia sibuk menarik tubuh dahyun untuk kembali keatas jalanan. BRUKK… Dahyun terjatu tepat ditubuh namja yang menolong nya tadi, akibat tarikan dari si namja. “ aaa …appo “ rengek dahyun. “ appo ? kau bila appo ? kau yeoja terbodoh yang pernah kulihat, membuang kekecewaan dengan mengahiri hidupnya, pabbo “ balas namja itu sinis sambil manatap kesal kearah Dahyun yang masih memegangi tanganya yang terasa sakit. “ we ? apa urusan mu ? kau bahkan tidak tau masalah ku apa ? we ? kenapa kau menolongku ? “ Tanya dahyun dengan balik memarahi namja tadi. “ kau marah padaku, setelah aku menyelamatkan hidupmu, kau memang pabbo, bagaimana seorang sepertimu bisa ada, kau bahkan masih siswa sma sepertiku, sebaiknya kau pikirkan masa depan dirimu “ balas namja tadi tak mau kalah, kemudian ia merapikan pakaian seragamnya dan pergi. PLAAAKKK Dahyun melempari namja tadi dengan sepatunya, matanya kini kembali mengeluarkan air mata. “ kau bilang aku pabbo? Yak…kau belum tau apa yang aku rasakan kenapa aku ingin melakukan hal bodoh itu, lalu katakana padaku apa yang kau lakukan ketika semua orang yang kamu sayangi menghianatimu dan pergi meninggalkanmu ? apa kau tau itu ? hiks…hiksss” teriak inhyuk kerah namja tadi dengan air mata yang masih menemani, namja tadi tertegun mendengar penjelasan dari dahyun tubuhnya kini kembali menoleh kearah dahyun yang kini menangis sambil menunduk. Hening, tak ada yang berbicara dahyun masih sibuk menangis, sedangkan namja tadi mengurungkan niatnya untuk melangkah pergi dan malah berbalik menatap sedih kearah yeoja yang bahkan belum ia tau namanya, seakan ikut merasakan kesedihan dahyun. “ BRUUUKK” namja itu terkaget begitu melihat dahyun seketika pingsan didepanya. dengan segera tubuhnya refleks berlarih kearah dahyun. “ yak…aggassi-aggassi, ireona “ ucap namja itu panik berusaha membangunkan dahyun yang terkapar didepanya “ ######. Terik matahari mengisi sebuah kamar dengan nuansa putih, terlihat seorang yeoja yang bahkan tak terganggu dengan terik matahari yang kini begitu terang, sampai seorang ajumma memasuki kamar dengan membawa bubur. Mendengar pintu terbuka yeoja yang ternyata Dahyun itu mulai membuka matanya, Nampak terlihat jelas matanya yang bengkak akibat tangisan marathon yang dilakukanya tadi malam, kepalanya mulai menengok kearah pintu dan dlihatnya seorang ajjuma yang kini tersenyum kearahnya. Otak Dahyun kembali memutar kejadian tadi malam, dan merem ingatanya tepat sa’at ia sedang mengis dan pingsan, mengingat kejadian itu membuatya seketika terlonjat kaget dan mulai melihat sekeliling kamar. “ ommona ? negaodiga? “ batin Dahyun “ kau sudah bangun rupannya “ ucap ajjumma itu senang lalu menaruh makanan dimeja dekat tempat tidur dan duduk didepan dahyun. “ mogo, kau akan lebih baik jika kau makan ! ahjumma membuatkanmu bubur “ ucap ahjumma itu ramah. “ ah nde ajjuma, kunde ? bolehkah aku bertanya kenapa aku bisa disini ? “ Dahyun memberanikan dirinya untuk bertanya. “ itu karena aku tak tega membiarkanmu tidur dijalanan “ tiba-tiba terdengar jawaban dari luar pintu kamar yang merupakan suara seorang namja, namja itupun kemudian memasuki kamar dengan memegan cemilan ditanganya dengan mulut yang sudah penuh. “ yak anak nakal, apa yang kau lakukan disini ? cepat pergi mandi ! “ Tutur ahjumma tadi. “ sirro eomma, aku ingin melihat seberapa cantik yeoja yang sempat menyusahkanku “ balas namja itu nekad sambil mendekat kearah tempat tidur dan mendekatkan wajahnya kearah dahyun. Melihat tingkah laku anaknya membuat sang eomma tak tinggal diam, ahjumma itu kemudia memukul pantat anak tunggalnya itu. “ Mark…kau tidak sopan sekali, palli cepat keluar “ pintah sang eomma. “ arraso-arraso berhenti memukulku “ racau Mark kepada sang eomma kemudian berlarih keluar. “ ah cinca, anak itu !! kamu makanlah, ajumma akan keluar “ ucap ajumma itu kemudian menutup pintu kamar, Dahyun tak bergeming ia masih bingung dengan keadaanya sekarang. ### 3 bulan kemudian####. “ yak…mark berhenti mengejarku “ “ sirro..kembalikan sepatuku “ Semua siswa menatap kearah kedua mahluk yang sedang asik kejar-kejaran Ini, keduanya larut dalam kebahagiaan bahkan tatapan sinis dari siswa yeoja yang lain tak diperdulikan oleh Dahyun. “ Dahyun kembalikan “ teriak Mark lagi, namun nampaknya Dahyun tak memperdulikanya dan tiba-tiba “BRUUUKK” Dahyun tersungkur kebawah lantaran tubuhnya menabrak seseorang didepanya. “ Dahyun gwencanayo ? “ teriak mark yang mendapat senyuman tidak papa dari Dahyun, mendengar nama Dahyun pemuda yang Dahyun tabrak menoleh kebelakang untuk melihat. Keduanya sama-sama kaget, antara pemuda yang dahyun tabrak dan begitupun dahyun sendiri. “ Dahyun ? “ panggil namja itu sambil mengulurkan tanganya. “ gomawo atas bantuanya “ balas Dahyun menolak urutan tangan namja tadi. “ Dahyun kau tak mengenalku ? “ Tanya Namja itu lagi. “ kerom..tentu saja aku mengenalmu Kim Taehyun “ ketus Dahyun Nampak tak senang dengan namja yang dilihatnya, Dahyun kemudian melambaikan tanganya kearah Mark dan mulai berlarih kearah Mark. “ kau kenal dia ? “ Tanya Mark penasaran. “ aaa hanya teman lama “ balas Dahyun enteng “ kajja kita kekantin, aku lapar “ lanjut Dahyun sambil menggandeng tangan Mark. Keduanya kemudian menuju kantin bersama, Mark tak pernah melaran jika Dahyun yeoja yang baru dikenalnya 3bulan lalu menggandeng tanganya, Mark merasa itu membuatnya nyaman. “ kita duduk disini “ ucap Dahyun dan mulai memesan makanan. “ Kim Dahyun aku ingin berbicara denganmu “ tiba-tiba Taehyun datang dengan menarik paksa tangan Dahyun. “ ah wegure ? apa yang salah denganku? “ Tanya Dahyun sambil melepas tangan Taehyun, namun lagi-lagi Taehyun menarik paksa tangan Dahyun dan membawanya ketaman, Nampak dari belakan Mark tak tinggal diam ia terus mengikuti sampai taman. “ mianhe, jeongmal mianhe “ ucap Taehyun memulai membicaraa. “ untuk apa ? “ “ aku tau kamu pasti sangat kecewa, mianheyo aku sangat menyesal “ “ bo? Menyesal ? PLAKKK, itu untukmu bagaimana bisa kau bilang menyesal setelah kau lakukan ini ? aku begitu mencintaimu, tapi nyatanya cintaku hanya ilustrasi bagimu “ jelas Dahyun tegas. “ arra..aku terima tamparanmu karena aku memang bersala, kunde jebal mianheyo, sarangheo jebal berikan aku kesempatan lagi “ balas Taehyun dengan penuh penyesalan. “ sirro..kau pikir aku tipe yeoja yang mudah kau permainka Tehyun-ah ? sudah cukup sakit, dan satu hal aku—aku sudah punya namci jadi jangan ganggu aku lagi “ jelas Dahyun lagi. “ mwo Dahyun punya pacar? Nugu ? “ pikir Mark setelah menguntip pembicaraan Dahyun dan Taehyun. “ namci ? aku tau kau berbohong “ “ aku tidak bohong “ “ kalau begitu bawa namci mu kesini “ tegas Taehyun “ kenapa aku harus membawa namciku? Lepaskan tanganku “ Dahyun melempar tangan Taehyun kemudian berlalu begitu saja. #####. “ apa kau mengenalnya? “ Tanya Mark ketika keluar dari gerbang sekolah. “ siapa yang kau maksud?” Dahyun balik bertanya “ namja tadi, sepertinya dia menyukaimu “ lanjut Mark lagi “ aaa, ani ! dia tidak menyukaiku ! sudah kita pulang saja ajumma pasti sudah menunggu “ balas Dahyun mengubah topic pembicaraan. Mendengar ucapan Dahyun, Mark tidak berniat untuk bertanya lagi karna Mark tahu mungkin namja tadi yang sempat ingin membuat Dahyun bunuh diri. “ting-tong” suara bel rumah yang dengan ceriahnya dipencet oleh Dahyun, sesaat kemudian seorang ajumma yang merupakan bu dari Mark membuka pintu dengan senyum kebahagiaan menyambut anak serta Dahyun. “ aa..kalian sudah pulang !! kajja masuk !! ajumma sudah menyiapkan sarapan untukmu Dahyun dan masakan kesukaanmu Mark “ ucap ajumma itu senang “ jinjja? Ah Daebak, kajja kita masuk “ balas Dahyun senang dengan menggandeng tangan Ibu Mark. “ hah aku tidak yakin jika seperti ini, nampaknya eomma sudah menganggap Dahyun sebagai anaknya “ batin Mark sambil sedikit membuang nafas. “ ganti dulu baju biar ajumma tunggu dimeja makan, kau juga Mark “ “ nde eomma “ Sejak kejadian tiga bulan lalu, ibu dari Mark Nampak sangat senang dengan kehadiran Dahyun, bahkan ketika Dahyun menceritakn bahwa kedua orang tuanya telah tiada dengan senang hati ibu dari Mark menyuruhnya untuk tinggal bersama, awalnya Mark tak setuju dengan keputusan yang dibuat eommanya, tapi selang beberapa hari tinggal bersama Mark sudah mulai senang dan menerima keberadaan Dahyun yang sekarang resmi tinggal serumah denganya. “ selamat makan !! “ ucap Dahyun senang sambil melempar cengiranya kearah Mark dan ibu Mark. “ otte? Masita? “ Tanya ajumma kepada Dahyun yang duduk didekat Mark “ nde, jinjja masita !! gamsamnida ajumma “ balas Dahyun senang “ masita? Setidaknya jangan simpan makanmu untuk besok “ sambung Mark sambil melap sisa makanan dibibir Dahyun, Nampak sesa’at keduanya saling menatap hingga suara deheman ibu Mark membuyarkan tatapan keduanya. “ sampai kapan kalian akan saling tatap? Cepat habiskan makananya “ ucap ibu Mark yang kelihatnya Nampak senang dengan kejadian barusan. ########. “ Momo? Kau tau ini apa? “ Tanya Dahyun sambil menyerahkan buku catatan berniat mendapat penjelasan dari momo. “ aaa sepertinya itu rumus yang diberikan pak guru kemarin !! xx bar “ jelas momo selaku teman satu bangkuk Dahyun “ jinjja? Oh gomawo “ balas Dahyun sambil kembali menulis catatan. “ Dahyun? apa kau mengenal anak baru itu “ tiba-tiba suara Naeyong berbisik kearah Dahyun “ ahh kamcagya” balas Dahyun sambil memegang dadanya “ yak..kau lebay sekali , cepat jawab pertanyaanku “ desah Nayeong “ nde..di teman disekolah ku dulu sebelum ahirnya aku pindah kesini “ balas Dahyun lagi “ jinjja ? kau tau dia slalu menatapmu “ lanjut Naeyeong “ biarkan “ singkat dari Dahyun, Naeyong kemudian kembali kekursinya setelah melihat songsaenim masuk “ apa kalian sudah selesai ? “ Tanya songsaenim “ nde songsaenim “ jawab seluruh siswa serempak “ okay sekarang kumpulkan dan kalian bisa keluar “ lanjut songsaenim itu lagi kemudian datanglah berkerumunan siswa mengumpulkan tugas dan kemudian semuanya meninggalkan kelas “ Dahyun kau tidak kekanting? “ Tanya Mark “ pergi !! kau mau ikut ? “ balas Dahyun balik bertanya. “ kure..kajja kita pergi “ lanjut Mark lagi, keduanya kemudian berjalan bersamaan Nampak dari mata Mark merilik sekilas kearah Dahyun. “ aa kau tak mau menggandengku lagi setelah bertemu namja kemarin eoh ? “ Tanya Mark sambil memperlihatkan muka kesalnya. “ aa kau cemburu ? tenang “ balas Dahyun enteng sambil mengambil lengan Mark, sesa’at keduanya tertawa lepas. ###kantin### “ ahh masita “ ucap Dahyun setelah menghabisi makananya “ kau selalu mengucapkan seluruh makanan enak, kurasa tak beda jauh dengan momo “ tutur Mark sambil meminum jusnya, yang berhasil mendapat jubitan gratis dari Dahyun. “ Dahyun ? aku ingin bicara “ tiba-tiba Taehyun datang dari belakang dan langsung menarik tangan Dahyun seperti kemarin “ yak..lepaskan tanganku “ balas Dahyun kesal dan lagi-lagi melempatr tangan Taehyun “ jebal mianheyo !! aku benar-benar menyesal “ tutur Taehyun, Dahyun tak bergeming “ Dahyun ? “ panggil Mark, dengan segera Dahyun berbalik dan sesaat kembali melihat kearah Taehyun. “ aku punya ide “ batin Dahyun kemudian berlarih kearah Mark dan CHUP “Mark melototkan matanya lantaran kaget yang barusan terjadi, tangannya kemudian memegang pipinya yang barusan mendapat kecupan dari Dahyun, bukan cuman Mark yang kaget tapi seisi kantin dan termasuk Taehyun. “ kau menyuruhku membawa namci, sekarang ini aku sedang bersama namciku “ tutur Dahyun sambil menunjuk Mark, Taehyun yang begitu kaget langsung berjalan mendekat kearah Dahyun dan Mark “ chukkae, kau memilikinya !! jangan pernah untuk berpikir meninggalkanya karna kau akan menyesal sepertiku “ ucap Taehyun redup kemudian melangkah pergi. ########. Suasana diperjalana pulang yang dilakukan oleh kedua mahluk yang sama-sama memiliki paras yang cantik dan tampan, keduanya adalah Dahyun dan Mark diantara keduanya tiada yang berbicara ataupun membuka pembicaraan, nampaknya suasana cangguk sudah mulai hadir, sampai keduanya tak menyadari jika sekarang sudah sampai didepan pintu rumah. Dahyun kemudian melangkah mendahului Mark untuk menekan Bel sampai ahirnya Mark menarik tangan milik Dahyun. “ waeyo ? “ Tanya Dahyun heran “ Dahyun aku ingin bertanya !! adakah perasaanmu untukku ? “ sesa’at Dahyun terkaget lantaran pertanyaan mendadak yang dilontarkan Mark mengenai perasaanya “ ah we? Kenapa kau menanyakan itu “ balas Dahyun gugup. “ kerom Dahyun, nega Jhoandeyo jeongmal jhoandheyo “ Mark tak berani menatap kearah Dahyun, sedangkan Dahyun Nampak tak percaya dengan yang dikatakan Mark “ nde..nega nado jhoandeyo “ kali ini rasa kaget menghampiri Mark setelah mendengar penjelasan dari Dahyun “ lalu dapatkah aku melakukan ini “ ucap Mark kemudian mendekat kearah Dahyun “ haha..a weire? “ Tanya Dahyun bingung sambil sedikit mundur “ CHUP” “ Mark ? “ “ Eomma ?“ “ Ajumma? “ ########. Bagai rumah tak berpenghuni itulah yang sekarang terjadi di meja makan milik keluarga Mark yang didalamnya terdapat tiga orang manusia yang sedang melahap makanan masing-masing tampa ada yang berbicara satupun. “ besok kalian libur? “ Tanya ibu Mark membuka pembicaraan. “ nde eomma “ balas Mark “ araa..kalian makanlah eomma akan tidur duluan “ lanjut ibu Mark kemudian melangkag memasuki kamar, Nampak Mark dan Dahyun saling melempar tatapan berniat menjelaskan yang tadi sempat dilihat oleh ibu Mark. “ itu gara-gara kau “ ucap Dahyun setelah ibu Mark memasuki kamar. “ kenapa aku ? “ Tanya Mark lagi “ sudah lupakan “ lanjut Dahyun kemudian pergi menuju kamar dan meninggalkan Mark seorang diri ###### kamar Dahyun#### Ting… bunyi ponsel Dahyun, Dayun kemudian mengambil ponselnya dan membaca pesan masuk “ mianheyo..aku tidak bemaksud menciummu tadi “ isi pesan yang ternyata dari Mark, Dahyun tersenyum mengingat kejadian tadi namun ada juga rasa takut didalam hati Dahyun lantaran melihat Mark menciumnya tadi. Ting…kali ini ponsel milik Mark lah yang berbunyi dan dengan sigap Mark membuka pesan yang ia yakin itu dari Dahyun “ gomawo, sebenarnya itu ciuman pertamaku “ isi pesan dari Dahyun yang membuat Mark Nampak senang “ tidurlah ini sudah larut, sarangheo ! aku akan menjelaskan pada eomma besok “ Mark membalas pesan dari Dahyun , lagi-lagi Dahyun tersenyum akan pesan dari Mark sebelumnya ia sempat berpikir jika dirinya akan mampu melupakan Taehyun tapi ternyata dugaanya salah, ia bahkan jatuh cinta kepada penolongya. #######. Matahari mulai naik tapi sama sekali belum ada reaksi dari satu mahluk ini untuk bangun, sampai suara berisik dari luar mmembuat Mark harus melepas mimpih indah dan bangun. “ huwaaaamm “ Mark menguap kecil sambil masih menutup matanya, kini ia mulai berjalan kearah jendela, matanya yang tadi masih mengantuk kini terbuka lebar setelah melihat beberapa mobil terparkir dengan indah didepan rumahnya. “ hah? Mobil siapa itu ? “ batin Mark kemudian menuju kearah kamar mandi untuk mencuci mukanya, lalu berjalan keluar untuk menemui eommanya. “ ah kau sudah bangun rupanya ? cepat duduk paman dan bibimu diruang tamu sekarang “ jelas ibu Mark “ ungcle ? kenapa mereka kesini ? “ Mark balik bertnya “ untuk merayakan tunanganmu “ balas Ibu Mark senang yang berhasil membuat Mark melotot kaget. “ bo? Tu-tunangan ? eomma ta-tapi aku be – “ Mark mengantungkan kalimatnya begitu sang Eomma menariknya keruang tamu. “ Mark ? it’s you ? wow you so hansome ? “ tutur paman Mark begitu melihat Mark. “ ungcle ? “ balas Mark “ kajja duduk disini “ ucap bibinya lagi sambil menarik tangan Mark. “ Mark oppa ? “ teriak seorang yeoja dari arah dapur kemudian pergi memeluk Mark tepat sa’at Dahyun keluar dari kamarnya. “ oh Dahyun..kau sudah bangun ? ayo duduk disini “ tutur ibu Mark lagi sambil menarik tangan Dahyun, sedangkan mata Dahyun tak berhenti melihat kearah Mark yang masih dipeluk. “ ada apa sebenarnya ini eomma? “ Tanya Mark penasaran “ aiss kau ini, bukankah eomma sudah bilang kau akan bertunangan , eomma sudah mempersiapkan semuanya, eomma tau kau takan setuju jadi eomma merencanakan ini tidak sepengetahuanmu dan appa mu menyetujuinya, dia bahkan mengirimkanmu hadiah ini dan sangat senang setelah eomma menceritakan calonya “ jelas eomma Mark panjang kali lebar sedangkan Dahyun hanya menatap heran dengan sepupu Mark yang kini duduk disamping Dahyun. “ wah daebbak “ ucap sepupu Mark “ kunde eomma—“ “ kau tenang saja dia sangat dekat denganmu “ ucap ibu Mark memotong pembicaraan anaknya sambil tersenyum kearah sepupup Mark “ tidak..aku tidak menyukai sepupuku “ batin Mark Ibu Mark kemudian menaruh kue didepan meja dan duduk diantara Dahyun dan Sepupu Mark. “ cincinmu bagus “ tutur ibu Mark kepada sepupu Mark, dengan bangga sepupu Mark menunjukan cincin-nya kearah Mark. “ oppa bukankah ini sangat cantik ? “ Tanya sepupu Mark sambil tersenyum ceriah “ oppamu juga punya yang nanti dia akan pakai, persisi seperti punyamu “ balas ibu Mark senang. “ eomma ak-aku tidak ingin bertunangan, ak-aku meyukai orang lain “ ucap Mark memberanikan diri “ apa kau yakin ingin menolaknya ? “ Tanya Ibu Mark yang nampaknya tak kawatir sama sekali dengan penolakan anaknya “ nde eomma aku menyukai da—“ “ dan bahkan aku akan tetap menolaknya jika calonya yang satu ini ? “ Ibu Mark memotong pembicaraan anaknya dan berjalan menuju Dahyun “ ma-maksud eomma Da-dahyun calonku ? “ Tanya Mark memastikan “ ne..tepat sekali, tapi sayangnya kamu me---“ “ ani eomma..aku setuju “ Dalam sekejap suasana ruang tamu menjadi gembira, Mark yang senag ternyata tiada lain dan tiada bukan tunanganya ialah Dahyun, sedangkan Dahyun sendiri masih terlihat bingung sekaligus tak percaya dengan apa yang terjadi. “ kau sekarang akan jadi milikku “ bisik Mark ke telinga Dahyun sambil memasukan cincin ke tangan Dahyun. “ tapi apa mungkin ? kita masih SMA” balas Dahyun lagi “ siapa yang perduli “ lanjut Mark sambil memainkan matanya ( bayangin aja gimana klo Mark main mata sambil gigit bibih bawahnya ) . FIN comenya jangan lupa, jangan jadi silders

Senin, 07 Maret 2016

ff exo xiumin just like oleh kaiross

  Anyyeong haseyo, author Satu ini balik lagi bawa ff yang merupakan hasil pemikiran otak Author, langsung aja cekkrrreeet AUTHOR : ROSDIANTI Title : Dayri Girl episode JUST LIKE Genre : sad () romace () Frienship () suka readers mau genrenya apa saja Cast : R hana (OC), Kim Myunsook as Xiumin Exo Onther cast ; Hyun-ah Legent : oneshop PROLOG:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: Kuberjalan menyusuri keramaian dengan berbekalkan nasi goreng didalam tasku serta kamera digital yang kutenteng dileherku, aku berjalan melewati orang yang berbeda denganku namun pendidikan menuntutku untuk sampai di Negara asing ini. Aku mengambil gambar apa saja yang ku anggap bagus dan menarik bukan hanya berupa benda namun juga orang-orang yang sedang makan ataupun hanya sekedar lewat saja. “ hana-ah kamu tidak pulang ? “ suara temanku yang berhasil membuatku menoleh melihatnya, aku tersenyum kearahnya sepertinya dia tidak sendirian. “ oh Hyun-ah ? sebentar lagi, aku masih harus mengambil beberapa gambar “ balasku dengan senyum yang masih kuperlihatkan. Kulihat pria disebelahnya terus melihat kearahku, aku sedikit canggung lantaran baru pertama kali melihatnya. “ oh baiklah..perkenalkan ini oppahku, namanya Kim Myunsook, oppah ini Chingguku namanya Hana “ tutur temanku yang memperkenalkan kami berdua. Aku tersenyum kearahnya diapun membalas senyumanku. “ bagaiaman jika kita pulang bersama saja ? bukankah tempat tinggal kita berdekatan? “ tawar Hyun-ah yang dijawab anggukan dariku. Kamipun berjalan menyusuri Jalanan yang dipenuhi oleh orang-orang, inilah Kota Seoul di Korea Selatan malam hari semakin Ramai. Tak segan-segan aku mengambil gambar karena pemandangan sepeti ini jarang terjadi di Tempat asalku, lalu aku mengambil gambar Hyun-ah dengan kakak laki-lakinya yang bernama Myunsook. Untuk kalian ketahui namaku R. Hana gadis asli kelahiran Indonesia yang mendapat beasiswa melanjutkan kuliah Di Korea, Negara yang menjadi idola karena disini tempat produksi boyban dan Girlban berlangsung. “ sudah sampai..aku masuk dulu Gomawo Hyun-ah ? “ ucapku begitu sampai di perempatan, aku membukukan badanku tanda hormat seperti yang dilakukan orang-orang disini. Pria itu terus saja memperhatikanku alhasil aku jadi salah tingkah dibuatnya, dengan cepat aku melangkahkan kaki ku menuju Apartemen sebagai tempat tinggal sementaraku sampai Kuliah berahir, aku membaringkan badanku yang sangat kesakitan akibat pekerjaan menumpuk di Universitasku, jika dibilang aku termasuk orang yang beruntung jarang sekali Gadis sebayaku mendapatkan beasiswa. >>>>>><<<<<<< Aku menutup pintu apartemenku dan berjalan menuju lift, hari ini aku mendapat jadwal pagi yang mengharuskan aku berangkat pagi-pagi, sesampainya dibawah aku menunggu Bus yang lewat, beberapa menit kemudian Bus pun datang dengan segera aku melangkah Naik menuju Tempat duduk, untung saja masih ada yang kosong. Sesa’at kemudian Bus pun kembali menghentikan lajunya, kulihat seseorang yang naik rasanya aku mengenalnya, tak dapat kusangka jika aku bertemu dengan pria yang sempat kemarin jalan bersama sa’at pulang. “ boleh aku duduk disini ? “ tanyanya memecah lamunanku, akupun mempersilahkan ia duduk didekatku. Semenit, dua menit Nampak begitu cangung, aku sibuk mendengarkan lantunan di Hanpone ku sedangkan pria yang bernama Minseok didekatku ia juga Nampak sibuk dengan Smarponennya. “ boleh ku tahu siapa namamu ? “ tanyanya, aku mengeluarkan hansetku dan berkata padanya “ namaku R.Hana, panggil saja Hana “ balasku “ R.Hana ? R itu apa ? “ tanyannya lagi. “ kamu akan tahu sendiri nanti “ “ bukanya kamu satu ruangan dengan adikku ? mau berangkat bersama ? “ “ emm.boleh !! aku rasa tidak ada masalah untuk itu “ Sepanjang perjalanan kami sibuk mengobrol, ia bertanya banyak hal tentang Indonesia kepada ku, ya aku hanya menjawab sepengetahuanku saja. >>>><<<, Tiba sampai dipagar sekolahku, aku berpisah dengan Myunsook atau biasa dipanggil Xiumin tepat didekat kantin, ia terus saja tersenyum kearahku yang membuatku salah tingkah lagi, aku berusaha untuk sama sekali tak menyukai pria manapun di Seoul dan akupun akan berusaha untuk tidak menyukai laki-laki yang baru kukenal kemarin. Sesampainya di dalam kelas Kyun-ah menyambutku dengan sangat senang, aku tidak tahu apa yang menyebabkan ia sebahagia itu. “ aku membuatkan bekal, mau makan bersama ? aku juga membuatkanya untukmu “ ucapnya kearahku, aku hanya tersenyum kearahnya. “ Hana-ah ayo makan bersama !! “ ajaknya lagi “ aku akan makan denganmu !! tapi aku tidak bisa meneriam bekal yang kamu berikan, mianhe “ balasku “ kenapa ? “ lanjtnya lagi “ aku sudah punya bekal sendiri “ balasku lagi, ia hanya tersenyum menganguk dan kamipun duduk ketika Dosen kami mulai memasuki Ruangan. >>>><<<<<< “ kamu masak apa ? setiap hari sama saja “ Tutur hyun-ah begitu melihat aku membawa bekal nasi goreng lagi. “ kesukaanku dong, kok kamu yang sewot “ balasku disertai dengan candaan “ ah kamu…oh? Itu oppahku, oppah kesini “ ucap Hyun-ah yang membuatku menoleh kebelakang, dia lagi ? kenapa begitu kakuk padahal kami hanya saling melihat. “ duduk disini oppah, aku punya bekal yang lebih kita makan bersama saja yah “ manja Hyun-ah kepada sang kakak, sedang Xiumin hanya tersenyum melihat adiknya. Selesai makan kami mengobrol banyak Hal, Xiumin mengeluarkan banyak lelucon yang membuatku dan hyun-ah tak berhenti tertawa. “ oppah tidak ingin ikut kami ? “ Tanya Hyun-ah, Xiumin hanya menatapku memberikan inyarat “apa boleh ? “ “ kemana ? “ balas Xiumin “ ehhmm..gangnam Hing Schooll Hana ingin kesana “ “ baiklah..pakai mobilku saja “ Entah kenapa rasanya begitu senang mendengar jawaban darinya, tak butuh waktu lama kamipun berangkat, aku duduk dibelakang sendiri sedangkan Hyun-ah dengan kakaknya didepan, aku mengambil gambar sepanjang perjalanan, ini menjadi kebiasaanku sewaktu di Indonesia. >>><<<<< Xiumin sudah banyak menemaniku, bahkan ia menyempatkan waktu untuk mengantarku ke tokoh buku, aku berusah untuk menjauh tapi nyatanya ia terus mendekat, aku takut jiak aku menyuruhnya menjauh ia akan tersinggung jadi kubiarkan ini tetap berjalan, toh kami juga adalah teman sekarang. Kamarin sehari full aku,Xiumin dan Hyun-ah jalan-jalan di Lotte Word menikmati setiap wahana yang ada, sudah banyak gambar yang ku ambil dan disetiap gambar itu selalu terlihat wajah Xiumin, aku tidak tahu jika ini hanya kebetulan aku mengambiknya atau apa. Sekarang kami bertiga janjian untuk menikmati kesejukan yang terpancar disungai Han, benar-benar pemandangan yang bagus, pemandangan yang mungkin akan ku rindukan jika tidak lagi berada disini. >>2tahun kemudian>> Baiklah hari ini adalah hari terahir aku di Seoul setelah 5ahun menjalankan kuliah, kemarin adalah hari wisudahku dan besok adalah ahri keberangkatanku menuju Indonesi. Hyun-ah mengajakku ke suatau tempat, katanya sebagai hadiah perpisahan, akupun mengiyakan karena memang aku juga membutuhkan kenangna bersamanya yang nantinya akan ku ingat. Aku membuka mataku, sinar Lampu yang menyinari berhasil membuat mataku tertutu lagi, ketika aku membuka kembali mataku, bukanya Hyun-ah yang kutemui melainka sosk pria yang berhasil membuat jantungku degdekat sa’at didekatnya. “ Xiumin oppah ? “ ucapku “ nde..” balasnya pelan, akupun menoleh kesana-kemari encari Hyun-ah tapi aku sama sekali tak menemukanya. “ apa yang terjadi ? “ tanyaku masih bingung, aku menyadari jika sekelilingku sudah dihiasi berbagai lilin dan Bungan, namun aku masih belum mengerti apa tujuan sebenarnya Hyun-ah membawaku kesini. “ duduklah ! “ ucapnya dan aku hanya menurut saja. “ aku ingin mengutarakan tentang susuatu “ lanjut Xiumin lagi, kalo begimi aku sudah tau endingnya akan bagaiman, dengan segera aku memotong pembicaraan Xiumin. “ ah oppah..aku harus segera pergi, ada yang penting” ucapku berusaha berbohong, ketika aku sudah berdiri Xiumin kembali menarikku. “ cangkaman !!! “ “ tidak bisa oppah, ini benar-benar mendadak “ elakku lagi, akupun mulai berlari langkah u terhenti ketika Xiumin berteriak kearahku. “ maukah kamu menerimaku menjadi pendamping hidupmu ? “ ya kira-kira seperti itulah pertanyaanya. Aku menoleh kearahnya, mataku sekarang sudah benar-benar berair, Xiumin mendekat ia bingung kenapa bisa aku menangis. “ apa aku menyakitimu? “ tanyanya lagi “ ani..mianhe oppah, aku tidak bisa menerimamu “ balasku begitu kakuk, kulihat Xiumin melepaskan genggaman tanganya lantaran kaget dengan ucapanku. “ we? Kenapa kamu tak menerimaku ? aku kira kamu juga menyukaiku “ tanyanya memastikan, aku tak menjawab aku masih sibuk menangis. “ aku pergi dulu !! “ ucapku lagi, lagi dan lagi Xiumin menarik tanganku. “ setidaknya berikan alasan kenapa kamu menolakku “ tanyanya. Akupun mengambil nafaslalu membuangnya kembali. “ oppah mianheyo !! aku memang menyukaimu namun hanya sebatas suka dan tak menumbuhkan rasa ingin memiliki dalam diriku, untuk oppah ketahui juga nama lengkapku Radiatun Hana,yang berati aku muslim, gadis yang mendapat beasiswa untuk kuliah disini dan ahirnya aku bertemu dengan oppah, kita berbeda !! aku tak ingin menghianati agamaku karena aku sangat mencintainya dan kurasa oppah juga begitu, jadi sebaiknya kita ahiri semua perasaan ini !! kita jadikan hanya sebatas suka dan tak ada niat untuk memiliki, lupakan aku oppah “ kata-kata terahirku sebelum aku beranjat pergi meninggalka Xiumin seorang diri . >>>2tahun kemudian <<<<< Aku membuka mataku, rasa ngantuk yang masih melanda namun kewajibanku sebagai seorang muslim tak pernah kukesampingkan. Begitu matahri Naik suara ricuh sudah mulai terdengar, aku menyalakan TV latara tak melihat seorangpun dirumah ibu ataupun Mas Wahyu sendiri, aku rasa dia sudah pergi mengantar ibu ke pasar. Aku mengganti Chanelku ke SBS, begitu aku memencetnya langsung terpampan dengan jelas berita siaran tentang salah satu boyband yang akan melakukan Tour Konser di Indonesia, mengingat ini adalah hari ajiank tidak salah jika kau ikut menontonnya. >>>><<<<< Kerumunan makin menjadi-jadi dan suara teriakan makin terdengar riuh begitu sang idola keluar, aku kesini bersama dengan mas wahyu, Begitu acaranya Selsai, aku ingin pergi segera namun langkahku terhenti begitu MC memanggilku, awalnya aku kira itu bukan aku ternyata ia. Aku sedikit bingung apa yang harus kulakukan ?, hingga yang lainpun ikut mendorongku naik diatas panggung, aku tersenyum kakuk karena begitu banyak yang melihat salah satunya Suamiku sendiri, ia hanya tersenyum melihatku, ah benar-benar . Sesa’at kemudian muncul beberapa member Boyband yang kutahu itu EXO, aku sedikit kaget begitu melihat Xiumin dibelakangku, namaknya dia juga mengenalku, jadi sekarang dia anggota Boyband ?. Xiumin melangkah kearahku dengan raut wajah yang begitu bingung, memerhatikanku dengan saksama dari atas sampai bawah sampai salah satu temanya menegurnya. “ ma’af apa kita perna bertemu ? “ tanyanya di keramaian panggung, kulihat semua temanya ikut bingung dengan pertanyaan Xiumin. “ nde..2tahun yang lalu, Hana ! namaku Hana “ ucapku, aku kemudian melangkah turun dari panggung lantaran Wahyun melambaikan tanganya, aku tak perduli dengan keadaan panggung sekarang. Sesampainya ditempat parkiran, aku membuka gallery di ponselku, melihat foto orang yang sempat kusukia dulu “kamu masih tetap tampan”batinku, mas wahyu kemudian menyuruhku untuk menunggu sedangkan dia pergi mengambil mobil. Aku kaget sa’at tangan seseorang menyeretku kebelakan, aku kemudian melihat kebelakang dan sedikit tercengah ketika yang kulihat itu xiumin. “ apa kabar? Sudah lama tak bertemu !! kamu masih tetap yeppoun “ ucapnya. “ xiumin oppah? Bangga se banggapta oppah. “ balasku kakuk. “ siapa tadi ?” tanyanya lagi. “ oh Wahyu oppah ? dia suamiku kami menikah dua bulan lalu “ balasku, xiumin tersenyum kakuk begitupun denganku, ia kemudian memberiku sebuah bingkisan yang tidak bisa kutebak apa isinya. Lalu ia berjalan mendahuluiku begitu melihat mobil Mas Wahyu datang. FIN Gimana Readers ceritanya ? ngegantungin gak ? mian deh *kedip mata*, Tunggu ff yang lainya nde ;)

FF EXO SPECIAL LOVE LETTER

SPECIAL LOVE LETTER INDONESIA Kenyataanya bahwa aku telah jatuh hati padanya ROSDIANTI-2016] 1/12/2016   Author : Rosdianti Title : Speccial Love Letter Genre : romace, School life, Friendship, comedy *ada gak yah ? * Cast : Kim Yeo Woon (Author punya temen, yg ngefans sama Luhan gege, biar dah out nda pp) Xi Luhan (mantan members EXO) Jeon Jungkook ( BTS) + sbg temen Yeo Woon Support cast : Taehyun ( V BTS) + abangnya Yeo Woon Kim Jongin ( Kai Exo) + kakak kelas Cho su Young (OC)+ temen Yeo Woon Park Jimin (BTS), yang lain cuman lewat *Selsai juga ngetik castnya, disini semua Castnya jarang muncul hanya Yeo Woon aja yang keseringan, jadi jangan bingung* OST SONG : Exo Baby and Ost Good By Summer * kagak nyambung ye lagunya?* NOTE :::; ; Ass..Anyyeong ?? kembali lagi dengan Author aneh satu ini !! pade kangen nda ? *kagak tuh* ini ff murni pemikiran Author, jadi jangan sekali-kali bilang plagiat ye..ntar Author garok pake golong *Author sadis*, okay langsung aja >>><<<< Semua Siswa berhamburan keluar begitu suara bel pulang terdengar, Kim Yeou Woon membereskan segera peralatan belajarnya dan segera berlari keluar, Songsaenim yang mengajar hanya melihat Yeo Woon yang begitu terburu-buru. Yeo Woon berhenti di tempat parkir kendaraan Siswa, ia Nampak sedang mencari sesuatu. “ ais..aku ditinggal lagi “ keluhnya dalam Hati, Yeo Woon kemudian berjalan keluar pagar sekolah dan menunggu sesuatu di depan sekolah. “ Yeo Woon-an ? tidak pulang ? “ sapa temanya yang benama Kim Hyun Woon. “ aku ditinggal Oppah “ keluh Yeo Woon ditemanya. “ kerumahku kamu bisa tunggu disana ! “ tawar Kim. “ gomawoo, aku tunggu disini saja !! “ Balasnya sambil tersenyum. Yeo Woon masih menunggu oppahnya yang meninggalkanya disekolah sedangkan jarak rumah dan sekolahnya begitu jauh. Sampai sebuah motor besar berhenti didepannya. “ Mau pulang bersama ? “ tawar seseorang diatas motor, Yeo Woon melihat dengan saksama siapa yang sedang berbicara denganya, sampai seorang namja itu membuka helmnya. “ Mwo? Songsaenim ? “ kejut Yeo Woon yang kemudian membukukan badanya tanda hormat. “ bukanya kamu mau pulang ? “ tanyanya lagi. “ nde !! Gomao atas tawaranya Songsaenim, Yeo Woon sudah ada yang menjemput “ elak Yeo Woon dari ajakan Songsaenimnya. Tampak Songsaenim yang bernama Asli Xi Luhan itu memperlihatkan deretan giginya dengan tersenyum di depan Yeo Woon. “ ah nde, jangan lupa tugas yang ku berikan okay “ lanjut Songsanim kepada Yeo Woon sebagai muridnya. “ nde” Balas Yeo Woon, dalam sekejam Luhan pergi dengan motor besar kesayanganya. Sudah satu jam Yeo Woon menunggu jemputan tapi hasilnya nihil, oppahnya sudah benar-benar meninggalkanya, Yo Woon kemudian menghubuni temanya bernama Nam Gon Dae untuk menjemputnya. ######. Yeo Woo melempar bantal tepat kearah Oppanya yang sedang duduk nonton TV, sedangkan yang menjadi bahan lemparan tetap melanjutkan menontonnya, sampai bantal kedua mendarat lagi di kepalanya. “ Yak.. Yeo Woo-ah sakit tau “ ringik sang oppah kepada adiknya. “ cengeng..siapa suruh meninggalkanku sendiri ? “ balas Yeo Woon ketus. “ arraso..Mianheyo? nanti oppah belikan cokelat nde? Jangan marah lagi “ rujuk sang oppah bernama asli Kim Taehyun, Taehyun satu angkatan dengan Yeo Woon namun mereka beda satu tahun yang membuat Taehyun dipanggil oppah. Yeo Woon kemudian menuju kamarnya dan mengambil Hanpone di dalam tasnya, Yeo Woon menemukan sebuah surat di dalam tas miliknya. “ Surat ? “ batin Yeo Woon kemudian membuka surat itu. “ kamu cantik, aku sangat menyukaimu !! aku tidak tahu dengan perasaanku ini tapi aku begitu gugup sa’at berhadapan dengan mu tertanda XL_GI “ isi surat singkat tadi, tak disangkah senyum mengembang diwajah milik Yeo Woon. Baru kali ini ia mendapat kiriman surat. “ ah..siapa ini ? fans ? tidak mungkin “ batin Yeo Woon lagi. Tingg…bunyi Sns Line miliknya, Yeo Woon kemudian berlari keluar rumah dan menemukan Jungkook teman SMPnya sudah didepan. “ Jungkook ? sudah lama menunggu ? “ Tanya Yeo Woon yang dijawab anggukan dari Jungook sendiri. “ ah mianheyo !! kajja kita pergi sekarang “ ajak Yeo Woon, Jungkook hanya tersenyum kemudian ikut melangkah. “ he anak nakal ? mau kemana ? “ Tanya Taehyun menghentikan langkah kaki Yeo Woon. “ oppah ? berhenti memanggilku anak nakal, atau oppah ku siram “ manja Yeo Woon kemudian mengambil air didekatnya dan menyemprotkannya ke Taehyun, dengan cepat Taehyun menghindar yang membuatnya tampa sengaja menabrak pintu tembok. Melihat itu Jungkkok dan Yeo Woon berlari sangat kencang sambil tertawa ,melihat Taehyun yang kejedot pintu. “ yakkk…awas kamu Caghiya !! “ teriak Taehyun sambil mengelus jidatnya yang sudah merah. ######. Jungkook dan Yeo Woon berhenti di kedai kopi milik temanya Cho Sun Young. Jungkook membuka pembicaraan dengan menanyakan keadaan sekolah Yeo Woon, ya Jungkook dan Yeo Woon beda sekolah, Yeo Woon di Gangnam sedangkan Jungkook di Uncheo !! terkisah jauh bukan ? “ bagaimana denga sekolahmu ? “ Tanya JungKook “ sekolah ? baik !! seperti biasa “ balas Yeo Woon. “ aku ingin pindah kesekolahmu “ lanjut Jungkook. “ pindah ? kamu yakin ?? sebentar lagi ujian kelulusan ? kamu yakin ingin pindah ? “ colotes Yeo Woon. “ ais..seperti biasa kamu cerewet sekali, terserahku !!! dan ujianpun masih lama !! naik kelas 3 saja belum, udah biacara Soal ujian “ balas Jungkook sambil menapok jidat Yeo Woon. “ aduh..” ringis Yeo Woon. “ hey kalian datang ? “ sapa Young. “ mana ? kamu bilang mau traktir ? “ pintah Jongkook segera. “ sabar kookies, masalah makanan begitu cepat kamu urus “ dengus Young sedangkan Jungkook hanya cngiran. “ permisi, Nuna ini ada surat “ tiba-tiba anak kecil datang memberikan sepucuk surat untuk Yeo Woon. “ untukku ? dari siapa ? “ Tanya Yeo Woon. Anak kecil iu kemudian menunjuk diluar tepat disebuah tiang Listrik namun Yeo Woon sama sekali tak menemukan orang. “ baiklah gomawo nde, dan ini untukmu “ lanjut Yeo Woon sambil memberikan Coklat untuk anak itu. “ nde, gomawo nuna “ ucap anak kecil itu kemudian pergi. Jungkook dan Young saling menatap dan saling memainkan kedua alisnya. “ dari siapa ? “ Tanya Young. “ tidak ditulis namanya, jangan dipikirkan sebaiknya kita makan saja perutku sudah menari minta ditraktir “ balas Yeo Woon sambil menaruh surat itu didalam Tasnya. Young kemudian pergi mengambil makanan, namun Yeo Woon menyuruh Jungkook agar membantu Yeong, setelah jungkook pergi dengan segera Yeo Woon membuka kiriman Surat tadi dan membacanya. “ aku belihatmu lagi !!! sungguh ini hari keberuntunganku !! kamu tahu ??? hatiku mulai berbisik tentangmu yang membuatku ingin selalu melihatmu “ tertanda : XL_GI Lagi-lagi isi surat itu mampu membuat senyum di wajah Yeo Woon mengembang. “ siapa kamu sebenarnya ? “ Tanya Yeo Woon dalam hati, Yeo Woon masih asik melihat isi surat tadi dan membuatnya kaget sa’at seorang menepuk bahunya. “ Yeo Woon-ah ngapain disini ? “ Tanya namja yang tiada lain teman satu kelas Yeo Woon Jimin. “ Jimin-ah ? ais..kamu membuat jantungku hampir lompat “ balas Yeo Woon. “ kalau begitu biar kutangkap “ lanjut Jimim dengan senyuman jahilnya. “ Yeo Woon ? ini siapa ? “ Tanya Jungkook yang sudah datang membawa makanan. “ teman satu kelasku, kamu akan mengenalnya nanti nde “ balas Yeo Woo yang langsung mengambil jatah makananya. #######. Yeo Wonn berjalan menuju kelasnya dengan permen di mulutnya, Yeo Woon melirik kebelakang dan begitu ia melihat kedepan langsung terkena pintu loker yang dibuka kakak kelasnya. “ ais…sial !! “ pekik Yeo Woon. “ ah mianheyo, aku tidak sengaja !! “ ucap seorang namja kakak kelasnya, lalu membantu Yeo Woon berdiri dengan tanganya. “ tidak papa oppah, lagian ini salahku tidak melihat jalan didepan “ balas Yeo Woon dengan perasaan malu karena kejedot didepan kakak kelasnya. “ baiklah, Kai oppah !! aku pergi dulu ne “ lanjut Yeo woon. “ cangkaman. Ini coklat untukmu !!! tadi aku membelinya terlalu banyal untuk dongsaeku !! sekalian sebagai ucapan ma’afku “ ucap Kai dengan seyumanya yang memikat. “ amo..tampan sekali !! sebaiknya aku segera pergi sebelum aku pingsan “ batin Yeo Wonn mengambil coklat dari Kai kemudian pergi. Kai melihat kepergian Yeo Woon, lalu ia sendiiri malanjutkan langkahnya menuju kelas, Yeo Woon berlari sangat kencang namun ia merem mendadak tepat dilokernya. Tampa basa basi Yeo Woon membuka lokernya dan sa’at itupula beberapa surat jatuh dan coklat mengenai sepatunya, Yeo Woon mengambil surat itu lalu segera berlari menuju kelasnya. Sesampainya dikelas, Yeo Woon membuak satu persatu surat itu. Surat pertama : selamat pagi chagiya..aku tidak bisa pulang denganmu nanti, aku ada urusan mendadak nde, Ku dengar kabar Jungkook pindah kesekolahmu ? pulanglah dengannya. Satu lagi sengaja ku tulis surat !! batrei hanponnku sekarat “ isi surat pertama. “ ternyata ini oppah !! dasar menyebalkan “ batin Yeo Woon Sura kedua : annyeong Yeo Woon-ah ? aku mengirimkan surat lagi untukmu !!tidak papa kan ? kulihat surat yang kemarin belum kamu baca !! tidak papa, aku tau kamu akan membacanya nanti !! semangatlah, aku selalu didekatmu jantungku “ tertanda : XL_GI – nama yang diberikan olehmu “ tidak papa ? aku mati pensaran dibuatmu “ batin Yeo Woon, yang kmudian beralih ke surat ketiga. “ Aku seperti burung yang gelisah, namun kamu memberiku banyak hal !! kamu mengajariku bagaimana itu mencintai ? dan bagaimana arti dari ketulusan, aku sangat takjub padamu jiwaku akan selalu abadi untuk dirimu, cahaya akan terus menerangi hati ini menuntutku untuk terus melihat kearahmu, apa kamu bahagia ? aku harap begitu, percayalah aku akas selalu menjagamu dari kejauhan. Tertanda : XL_GI – itu panggilan yang diberikanmu “ “ Siapa sebenarnya dirimu ? “ bati Yeo Woon. Pelajaranpun dimulai, Songsaeni Luhan masuk dengan begitu rapih !! semua siswa Yeoja tak berhenti membicarakan tentang ketampanannya, namun Luhan tetap focus mengajar. “ kumpulkan PR kemarin “ ucaap Songsaenim Luhan. “ tapi sebelum itu kia kedatangan teman baru “ lanjutnya lagi, yang membuat semua Siswa Antusia. Begitu namanya sang muris baru masuk, yang tiada lain Jungkook. “ Anyyeong haseyo ? Jeong Jungkook imnida, panggil saja Jungkkok “ sapa Jungkook yang dijawab teriakan dari para gadis kecuali Yeo Woon. “ anyyeong haseyo Jungkoo-ah “ balas semua siswa. “ baiklah Jungkoo kamu duduk saja di-“ “ disini songsaenim “ lanjut Yeo Woon yang menunjukan bangkuk kosong di sampingnya. “ em..baiklah kamu duduk didekat Kim Yeo Woon Jungkok “ lanjut Luhan. #######. “ lagi ? “ Tanya Jungkok begitu mlihat Yeo Woon mendapat kiriman surat cinta lagi. “ hmmm” Yeo Woon membuka lagi surat cinta misterius itu dengan perasan yah bisa dibilang senang. “ sebuah tempat yang ingin ku sentuh !! sebuah tempat yang begitu inginku tempati yaitu hatimu…jika aku mendapat bagian dari comedian maka ijinkanlah aku menghapus semua kesedihanmu Yeo Woon-ah, tentangmu dan diriku ini menjadi sebuah kisah yang akan ku kenang selalu “ Yeo Woon tersiput malu membaca isi surat yang begitu membuat hatinya bergetar kuat, Yeo Woon jatuh cinta !! siapa lagi jika bukan pemilik surat cinta itu. “ mulai lagi ? kamu terus saja tersenyum jika sudah membaca itu “ keluh Jungkook yang sedari tadi di cuekin. “ oh mianhe Kookies ? kamu tahu ?? ini adalah surat ke 5 yang kudapatkan “ curhat Yeo Woon dengan perasaan senang. “ emangaku pikirin ? “ sewot Jungkook, Yeo Woon memanyungkan bibirnya kemudian memukul jungkook menggunakan buku di tanganya. “ rasakan !!! “ ejek Yeo Woon kemudian berlari keluar kantin, Jungkook tak tinggal diam ia mengejar Yeo Woon. Yeo Woon terus berlari hingga tubuhnya menabrak seseorang didepan, ya itu Kai dan Luhan yang sedang bebicara. Yeo Woon segera bangun dan meminta ma’af kepada keduanya sebelum ia kembali berlari karena Jungkook masih mengejarnya. >>>>> 1 TAHUN KEMUDIAN <<<<<<< Yeo Woon manaruh sebuah surat di dalam kotak, itu adalah surat ke 200 dari seseorang yang belum ia lihat wajahnya, bahkan suaranya !!! Yeo Woon menjatuhkan badanya di tempat tidurnya !! ia kembali merambah surat didekatnya dan kembali membacanya. “ aku merasa dibawah sinar matahari dan kamu bagaikan penyejuknya !! oleh karena itu aku ingin mengatakan jika aku benar-benar jatuh cinta padamu !! aku sudah tidak bisa berpaling lagi dari gadis manapun selain dirimu, akan tiba waktunya aku akan mengatakan siapa aku “ Yeo woon lagi-lagi menghelaskan nafasnya. “ aku jatuh cinta padamu yang slalu menuliskanku surat ? tapi aku bahkan ragu apakah kamu benar-benar ada ? tapi aku percaya kita pasti kita akan bertemu !! kamu mampu membuat hatiku tenang dengan setiap surat darimu “ batin Yeo Woon lalu terlelap dala tidurnya. >>>>>><<<<<<<<. Yeo Woon berjalan menyusuri koridor sekolah, sekarang adalah bulan ke 3 ia sebagai siswa kelas 3 SMA, namun sejauh itu, Yeo Woon tak pernah pacaran lantaran begitu tersangjung dengan isi surat yang selama ini ia terima, Yeo Woon yakin jika ia akan bertemu dengan LOVE LETTERnya. Di depan ruang guru, Yeo Woon melihat Songsaenim Luhan yang begitu kerepotan membawa bahan ajaranya, Yeo Woon kemudian memutuskan untuk membantu. “ tidak usah..kamu masuk saja di kelas “ Ucap Luhan. “ tidak papa “ balas Yeo Woon sambil merapikan beberapa buku. Yeo woon merasa ada sesuatu begitu melihat surat yang berada di samping buku yang ia rapikan, amplop yang sama dengan surat yang selalu ia terima, Yeo Woon kemudian memutuskan untuk membukanya tampa ilihat oleh Luhan yang masih sibuk membereskan barangnya. Terkejud buka Main, Yeo Woon melotot tak percaya begitu melihat isi surat Luhan yang ia buka tadi yang terdapat tanda tanagn yang mirip dengan surat yang selalu ia temui yaitu XL dan GI. “ ja- jadi se-selama ini yang menulis surat untukku itu—“ Yeo Woon menggantungkan ucapanya begitu Luhan melihat kearahnya dengan tatapan panik dan segera pergi meninggslksn Yeo Woon. “ Yeo Woon-ah ? kamu tak masuk ke kelas ? “ sapa Jungkook begitu melihat Yeo Woon yang sedang melamun, Yeo Woon kemudian pergi tampa memperdulikan ucapan Jungkook, ia mengejar Luhan yang sekarang berada di taman. “ kanapa kamu lari ? “ Tanya Yeo Woon. Luhan kaget begitu melihat jika Yeo Woon sudah disampingnya. “ Ye-yeo Woon-ah ? “ “ wae ? bukankah kamu meulis surat itu karena mencintaiku ? lalu kenapa kamu menghindar ? “ lanjut Yeo Woon. Luhan tak bergeming, ia hanya menatap Yeo Woon dalam. “ tolong jawab aku ? apa kamu mencintaiku ? jujur aku sudah jatuh cinta dengan penulis surat yang sering kuterima, mampu membuatku nyaman sa’at membacanya !! apa songsaenim tak ingin mengatakan sesuatu ? “ desah Yeo Woon. Luhan masih terpaku. “ Baiklah, mianheyo ? seharusnya aku tak salah mengartikan surat yang Songsaenim berikan !! aku pergi “ ucap Yeo Woon lagi kemudian melangkah pergi. Setelah dua kali menjejakan kakinya, Luhan memeluk Yeo Woon dari belakang. “ aku yang seharusnya minta ma’af, aku membuatmu menunggu begitu lama !! mianhe, aku takut jika aku mengatakanya kamu akan menolak ku karena aku gurumu dan usiaku yang beda jauh “ tutur Luhan masih memelik Yeo Woon. “ menolak songsaenim ? kapan aku membuat keputusan seperti itu ? umurku 18 tahun, Songsaenim adalah guru termuda di sekolah kami umur songsaenimpun tak beda jauh denganku, lalu siapa yang mempermasahkanya ? “ balas Yeo Woon yang kemudian menghadap Luhan. Luhan tersenyum mendengar jawaban dari Yeo Woon, ia sangat bahagia ternyata Yeo Woon menerimanya. “ tunggu dulu aku ingin tau arti dari kata XL dan Gi itu apa? Songsaenim bilang itu pemberian dariku “ “ XL? Gi ?, XL singkatan dari namaku yang berate Xing Lu Han, sedangkan GI adalah nama yang sering kamu juluki untukku yang berate Guru Imut, benarkan ? dan aku rasa kamu benar !! umurku 24 dan kamu 18, tak beda jauh !!! sarangheyo Yeo Woon-ah, jeongmal Saranghe “ ucap Luhan “ dan satu lagi.. jangan memangilku songsaenim karena sekarang aku bukan gurumu “ lanjut Luhan lagi sambil tertawa dan memek gadis yang selama ini ia sukai, gadis yang membuat tanganya selalu menulis surat cinta untuknya, Yeo Woon hanya tersenyum malu, dan kembali memeluk Luhan FIN NOTE : Gimana readers ? ma’afkanlah Author jika ceritanya absur seperti ini !! karena Author sebagai pacarnya bang Kai tak lepas dari kesalahan #PDLUHTHOR#, okay untuk yang selanjutnya Author akan lebih baik *amin* gamshamida  wassalam… 

ff exo glasses girl

  Anyyeong haseyo, perkenalkan saya author baru bawa cerita..gak tau apa reaksi readers kalo baca ff author yang aburaduk ini..dimohon comenya biar kedepanya lebih baik..langsung aja cekkidot :):) AUTHOR : ROSDIANTI Title : Dayri Girl episode GLASSES GIRL Genre : sad () romace () schoOl live () suka readers mau genrenya apa saja Cast : Kim nana (OC), Kim Jongin as Kai Exo Onther cast ; Kim Taehyun (V BTS), U NEE (OC), Sarah (OC),hanni (OC),Yoohyun (OC), Oh Ha Na ( OC) yang lainya Author numpang nama. Legent : oneshop PROLOG:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: Namaku Kim Nana, umurku 15 tahun dan aku siswa kelas 3 Atr high SchoOl dan mungkin aku yang termuda diantara semua siswa yang ada, disekolahku aku sering disebut Glasses Girl ya Yeoja berkacamata kenapa aku memakai kacamata? Ya itu karena aku rabun jauh, hidupku penuh dengan kerumitan, masalah dan kehidupan, aku yeoja biasa saja yang bersekolah diatara bigutu banyak namja tampan yang tak akan pernah melirikku dan siswi yeoja yang begitu cantik dan selalu mengejekku, aku gadis berkacamata yang tidak tau tentang berdandan ataupun pacaran, karena memang yang ku tahu hanya belajar dan menyendiri. Lalu kenapa jika aku Biasa saja ? bukan berati aku tidak bisa meraih mimpiku , untuk orang yang kusuka sama seperti kalian, aku mengagumi teman satu kelasku dan bisa dibilang aku menyukainya, aku duduk bersebelahan denganya namun tak sekalipun dia melirik ataupun meliahat kearahku, yah sudah pasti kutahu ? siapa yang mau gadis jelek sepertiku ? setiap hari kuhabiskan waktuku di kamar asramaku dan aku satu kamar dengan yeoja yang terkenal disekolahku Yaitu U NEE dan Sarah. Dikelas aku selalu bersama ke-3 sahabatku, namanya Jeong Jung Hanni, Park Yoo Hyun dan Oh Hana ketigannya mempunyai Namjachigu Hanni pacaran dengan Sehun, Yoo Hyun dengan Byun Baekhyun dan Hana dengan Kyunsoo. Aku tidak tahu kenapa aku bisa memilih untuk masuk di Sekolah Seni padahal aku tak memiliki bakat sama sekali, yang kutahu hanya rumus Matematika dan pelajaran Dasar lainya, jadi tidak heran jika setiap sa’at tumpukan buku teman sekelas akan penuh di meja belajarku. Jika kalian bertanya kenapa aku melakukanya, tentu saja untuk melindungi diriku karena jika aku tidak membantu mereka mengerjakan tugas, aku akan dikerjain habis-habisan seperti tahun lalu aku dikunci di WC sekolah. Dan untuk Cita-citaku ? aku ingin menjadi seorang penulis Novel dan untuk hobyku tidak jauh dari kata menulis. Mau tahu tetang namja yang kukagumi? tentusaja aku akan memberitahunya dia bernama asli Kim Jongin atau sering dipanggil Kai atau Kamjjong aleh temanya yang artinya namja berkulit Hitam, tapi aku suka, dia pendiam, pintar dance dan menurutku suaranya bagus kulitnya sangat exotic. Aku menyukainya sejak kelas satu smester 2, dimana dia pernah menolongku sa’at terkunci di kamar mandi pada sa’at ujian kesenian, meski tidak lulus dan mendapat nilai terendah dalam seni tari, aku tetap senang karena itu adalah hari pertama dimana orang yang kusuka menyemangatiku untuk terus belajar meski murid yang lain sedang mengejekku. Dan sebentar lagi aku dan teman-teman ku akan menghadapi ujian Vocalis Of the Voice, Dance, dan Acting untuk menuju tahap debut gelombang ke-2, jadi aku berusaha sebisaku, aku tidak akan gagal untuk yang kedua kalinya dan ini untuk orang yang menyemangatiku akan kutunjukan bahwa aku siswi berbakat. Subuh ini aku sengaja berangkat lebih cepat menuju kelasku, karena di kamar aku tidak bisa tidur dengan nyenyak karena keributan yang selalu dibuat oleh U Nee dan Sarah, mereka selalu berebut tentang make up dan sebagainya, jadi jika sudah sampai dikelas aku akan tidur sambil menunggu pagi dan sekolah mulai rame. Sa’at bangun dari tidurku di kelas, aku sedikit terkejut aku kira murid sudah berdatangan ternyata tidak ada satupun dan yang mengherankan aku sama sekali tidak memakai selimut sa’at tidur tadi, jadi kenapa bisa ada selimut dibadanku ?. Aku berpikir jika itu U NEE atau SARAH karena hanya mereka yang tahu jika aku pergi subuh menuju kekelas untuk Tidur, sa’at pelajaran sudah dimulai !!! songsaenim yang bernama Park joon Kyun datang mengajar, dia adalah guru dance kami dan jika kalian melihat wajahnya mungkin kalian akan mengirah ia adalah seorang pelajar seperti kami karena wajahnya yang begitu tampan dan imut. Untuk 2 bulan terahir kami sering berlatih vocal maupun dance dan selama itupula aku belum banyak perkembangan, sehingga guru yang mengajar akan mengusirku keluar karena merusak pemandangan, hufff sangat menyedihkan bukan ? Teman-temanku sibuk berlatih dan aku hanya mengintip gerakan mereka melalu jendela. Aku berjalan menuju kamarku dan sesampainya disana aku melepas kacamataku dan mulai berlatih sendiri, sangat melelahkan jika berlatih tampa ada seorang pembimbin jadi aku berusaha lebih keras lagi jika aku ingin sukses. Disa’at aku sedang melakukan beberapa gerakan yang kuintip lewat jendela tadi, tiba-tiba seseorang membuka pintu kamar dan berhasil membuatku terkejut dan jatuh sehingga pantatku mendarat mulus di lantai kamar. Aku meringis kesakitan dan melihat kearah pintu, kaget ? ya aku kaget dengan apa yang kulihat didepan pintu. “ kai ? “ ucapku sa’at melihat ternyata Kai yang membuka pintu kamar, kai tak menyahut ucapanku ia hanya menatapku bingung. “ apa yang kamu lakukan ?” tanyaku lagi dan kembali lagi kai tak menjawab, aku kemudian bangun dan memakai kacamataku. “ oh..glasses girl ? ternyata itu kamu? kemu kelihatan beda sa’at tidak memakai kacamata “ ucapnya tiba-tiba yang membuatku menatap bingung kearahnya. “ kamu kenapa membuka pintu kamar kami ? ” tanya ku lagi, Kai menggaruk kepalanya begitu aku melontarkan pertanyaan. “ ah..an-ani..itu bukan urusanmu ? lanjutkan saja Glasses Girl ? aku hanya sengaja lewat dan mendengar suara musik “ ucapnya kakuk. Aku menganggukan kepalaku lalu ia kembali bertannya “ kenapa tidak ikut latihan ?” tanyanya lagi “ aku diusir, katanya merusak “ ucapku pelan “ nasibmu sangat buruk, seharusnya kamu tak bersekolah disini “ ucapnya kemudian menutup pintu kamar. Benar-benar namja yang aneh, kadang bersikap dingin dan terkadang melontarkan kata-kata yang tak enak didengar, tak seharusnya aku berharap banya kepada namja cool seperti dia, tapi kenapa aku masih terus menyukainya. Aku hanya menggelengkan kepalaku melihat Kai yang pergi begitu saja dan aku langsung melanjutkan kegiatan ku tadi, sudah seminggu lebih aku berlatih sendirian dan sa’at itupulah aku cukup merasa puas dengan perkembangan yang dapatkan sekarang, setidaknya tubuhku tidak kaku lagi. Oke mungkin kalian berpikir kenapa ada sekolah yang membiarkan murid belajar sendiri, tapi itulah yang kudapatkan, aku berlatih seorang diri ketika malam tiba dan melatih Suara ku setelah seisi Asrama tertidup pulas, setiap lagu yang kunyayikan akan kurekam, aku tidak tahu seburuk apa suara yang kumiliki. “ permisi..” ucap seorang dibelakan ku, aku membalikan posisi badanku sambil melihat kearah yang bersuara tadi “ anyyeong ? “ sapanya lagi “ ah anyyeong, nugu nde ?” tanya ku pelan “ mian, bisa kau ulang pertanyaan mu ! suaramu begitu pelan “ ucapnya “ anyyeong, nugu nde ? “ tanya ku lagi dengan membesarkan volume bicara ku “ bisa kau tunjukan dimana ruang kepala sekolah ? aku murid baru “ ucapnya lagi, aku kemudian mengangguk dan menyuruhnya mengikuti langkah kakiku, semua murid melihat kearah kami yang berjalan berdampingan dan namja yang belum kutahu namanya ini hanya menatap heran dan bingung. “ ini tempatnya” ucapku kemudian pergi. “ cangkaman ! gomawo dan siapa namamu ? “ tanyanya, aku tak membalikan posisi badanku dan hanya menjawab seadanya. “ Glasses Girl “ ucapku kemudian pergi begitu saja, mungkin namja itu terlihat bingung dengan nama yang kusebutkan, iya aku sengaja mengatakan Glasses Girl , karena ujung-ujungnya dia akan ikut memanggilku Glasses Girl, seperti anak baru waktu itu, bahkan untuk guru yang mengajar juga ikut memanggilku Glasses Girl. Sekarang aku berada diruang Latihan, memberanika diri untuk ikut kelas Dance, sa’at semuanya rame mereka menatap kearahku termasuk Kai, aku melihatnya dia tersenyum dan begitu aku melihat kearahnya dengan cepat ia menghilangkan senyumanya, aku tahu pasti dia sedang mengejekku. “ oh Glasses Girl kamu ikut ? “ tanya Songsaenim kepadaku “ nde “ jawabku pelan. Semua melihat kearahku dan ada yang sedang komat kamit membicarakan tentangku dan ada yang sedang tertawa terbahak-bahak. “ oke anak-anak tolong perhatianya, sekarang kita akan melanjutkan keografi kita tapi sebelum itu kita kedatangan murid baru pindahan yang merupakan Tranir di Big Hit entertaimen namanya Kim Taehyun. “ ucap songsaenim yang kemudian menyuruh murid itu masuk, ya aku mengenalnya murid yang ku antar diruangan kepala sekolah tadi pagi. Namja yang bernama Kim Taehyun itupun bergabung dan berdiri didekatku. “ oh bukankah kau yeoja tadi pagi ? anyyeong kita bertemu lagi “ ucapnya kepadaku dan Kai hanya melihat kami berdua dengan tatapan sinis, baru kali ini kali melihat tatapannya yang itu. Aku hanya mengagguk dan kembali memfokuskan diriku pada penjelasan Songsaenim tadi lalu kami memulai gerakan dengan mengikuti gerakan Songsaenim lalu kami dipersilakan untuk mencoba satu-satu. Sekarang giliranku, aku merasa gerogi karena ini hari pertamaku latihan barang lagi denga temanku setelah 2bulan dikucilkan, semua mata melihat kearahku termasuk Dua namja yang duduk berdekatan yaitu Taehyun dan Jongin, aku melihat Kearah Jongin yang juga sedang memerhatikanku dan berhasil membuatku gugup. “ fitting Glasses girl !! “ ucap Taehyun yang membuat semua yang ada dikelas tertawa kecuali Kai Taehyun hanya kebingungan kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “ sampai kapan kamu akan berdiri ? cepat lakukan gerakanya ! “ teriak salah seorng yeoja yang bernama yura “ songsaenim, tolong nyalakan musiknya! “ ucapku yang dijawab angguka oleh songsanim. “ tunggu !“ ucap Kai yang membuat mata tertuju padanya. “ apa kau ingin melakukan dance dengan memakai kacamata? lepaskan kacamatamu !“ ucapnya lagi Semuanya ikut mengaggukan ucapan Kai, hingga ahirnya akupun terpaksa membuka kacamataku. “ baiklah aku akan menyalakan musiknya” ucap songsaenim dan aku hanya mengagguk. “ 123 “ aba-aba dari songsaenim dan aku memulai gerakanku. Semua menatapku bingung dan hanya Taehyun yang bertepuk tangan, karena malu gerakanku dibilang jelek akupun berlarih keluar menuju kamar, memalukan sekali. Aku pergi menuju kamar dan berdiam diri disana, tiba-tiba suara pintu kamar terbuka, tapi aku tidak melihat siapapun yang masuk, hanya kotak kecil. Aku berjalan kearah kotak itu kemudian mengambilnya lalu mencari siapa yang manaruhnya, namun aku tak dapat menemukanya yang kulihat hanya Kai yang sedang mendengarkan musik. Tidak mungkin jika itu dia, jadi aku menuju kamarku lagi dan membuka isi kotak itu yang ternyata isinya adalah coklat dan surat. “ terus berjuanglah Glasses Girl, kamu kelihatan bagus tadi “ hanya itu isi dari surat yang kudapatkan, aku tidak sedikit terkejut karena sudah sering aku mendapatkan kiriman ini yang sering kujumpai dilokerku, aku tidak berharap banyak siapa yang mengirimkan ini, mungkin saja hanya orang iseng yang ingin mempermainkan ku. Sudah 3 tahun aku bersekolah Tepat bulan 12 dan Ini adalah hari dimana kami akan melaksanakan Audisi untuk melanjutkan dikelas yang lebih atas dan meninggalkan sekolah, itulah peraturan disekolah kami, bagi yang masih kurang kemampuanya akan tetap tinggal atau mereka keluar dan melanjutkan sekolahnya dengan kuliah namun bukan sebagai seorang artis ataupun aktor bisa dibilang mereka harus berjuang sendiri jika ingin menjadi terkenal, dan bagi yang beruntung mereka akan keluar sebagai idola dan ada yang menjadi anggota boyband maupun girlban dan bahkan ada yang menjadi trinee di perusahaan entertaimen. Aku tidak berharap banyak ketika aku keluar nanti, aku hanya ingin menjadi seorang penulis Novel dan melanjutkan kulaihku di seoul. Semua Siswa bersiap memulai audisi, ini adalah giliranku, Taehyun menyemangatiku dan akupun menganggukkan kepalaku kemudian berjalan memasuki ruang Audisi. “ cangkaman “ teriak seorang kearahku, akupun menoleh kebelakan dan yang kutemui sosok namja yang menjadi motivasiku. “ Kai ? “ ucapku. “ hey “ ucapnya sambil menggarukan kepalanya “ne, ada apa?” balasku Kai kemudian mengambil tanganku dan memberiku kalung lalu berkata “ peganglah ini, ini pemberian eommaku, aku selalu memakainya sa’at gugup. Pakailah dan semoga beruntung “ ucapnya padaku kemudian pergi, aku tak mengedipkan mataku sambil menatap punggung kai yang sudah tak terlihat lagi. “ Baiklah aku akan berjuang “ pekik dalam hati lalu mulai memasuki ruang audisi. Semuanya begitu canggung, akupun menyapa yang menjadi juri kami, aku harus berusaha seperti perjanjian yang pernah kubuat bersama appahku, jika aku kalah dalam Audisi ini aku akan pergi melanjutkan sekolahku di AMERIKA bukan di Seoul. “ Kim Nana ? dari kelas Seni 3A, nama yang bagus untuk orang Korea “ ucap juri kepadaku “ nde, panggil saja Nana ” ucapku “ baiklah Dian-ah, sekarang kamu bisa memulainya “ , aku memegang kalung yang diberikan Kai kemudian mulai bernyanyi. #5menit kemudian# Aku keluar dengan wajah murung, ya itu adalah pertanda jika aku gagal, ah aku hanya ingin menangis sekarang, Teahyun yang melihat wajahku berubah total segera menghampiriku dan memelukku, ya itu adalah hari pertama Taehyun memelukku, aku tak membalas pelukanya ataupun berkutip badanku terasa begitu lemas, akupun melepas pelukan Taehyun dan menuju kamarku. Kai yang sedang duduk kemudian berdiri melihat kearah ku, aku hanya menatapnya redup kemudian berjalan kearah kamarku. Sesampainya dikamar aku langsung mendapat telfone dari appaku menanyakan tentang audisiku. Jujur aku tidak bisa menahan tangisanku sa’at berbicara dengan appaku. “ appah..hik..hikss..ak-aku gagal, mian appah hiks...hiks..hiks “ tangisku di kejauhan, appa yang mendengar tangisanku kemudian memutuskan untuk menjemputku di asrama dan langsung menuju bandara. Aku masih menangis, hingga U Nee dan sarah datang denga Taehyun. “ hey..uljimarayo “ ucap U nee, “ bagaimana audisi kalian ?“ tanyaku , berusaha menghapus air mata ku “ belum ada konfirmasi “ sahut Taehyun “ kalian pasti lolos dan bisa debut “ucapku yang kemudian bangun dan berjalan menuju lemari pakaianku lalu mulai membereskan semuanya. “ apa kamu akan pergi “ tanya Sarah “ nde “ sahutku “ kemana ?“ lanjut Taehyun “ AMERIKA” “ Amerika ? kamu akan kulaih disana ? “ tutut U NEE “ nde “ “ lalu kamu akan meninggalkan Korea ?“ lanjut Sarah “ nde”, aku tak banyak bicara sampai kedua orang tuaku datang menjemputku, akupun berpamitan kepada ketiga temanku lalu berjalan mengikuti langkah kaki eomma dan appaku. Tapi sebelum itu aku pergi ditempat lokerku, lagi-lagi aku mendapat bingkisan, aku mengambilnya lalu berjalan mencari seseorang, aku ingin mengucapkan selamat tinggal padanya. Namun sosok yang kucari tak kunjung ketemu, aku ahirnya memutuskan untuk menyimpan kotak berisi semua perasaanku di loker miliknya, lalu meniggalkan sekolah yang sudah kuanggap seperti rumah sendiri. KAI POV Sesudah audisi, aku berlari kekamar nana dan mencarinya, namun aku sama sekali tidak menemukan apapun aku hanya mendapat jawaban bahwa 2 jam yang lalu Nana sudah pergi menuju bandara, kemana dia pergi dia bahkan belum mengikuti acara kelulusan, ya aku memiliki perasaan semenjak aku menolonya 2 tahun lalu sa’at terkunci dikamar mandi, namun aku tak berani mengungkapkanya. Sekarang aku bahkan tak sempat melihat wajah polosnya untuk yang terahir kali, aku kemudian berjalan menuju lokerku dan mengambil hanpone ku, aku melihat kotak berbentuk love didalamnya sa’at aku membukanya isinya tiada lain fofoku dan beberapa surat. Aku sudah tau siapa yang menyimpan ini, ini pasti Nana, mianhe Nana’ah aku bahkan belum membalas perasaanmu untukku, aku benar-benar pengecut lelaki yang berhenti di tengah jalan. NANA POV 4 jam berlalu sekarang aku sudah di apartemen baruku, dimana kehidupanku yang baru akan ku mulai dari sini. ### 3 TAHUN KEMUDIAN# Aku baru pulang dari tampat kuliahku, aku Glasses girl yang 3 tahun lalu gagal Audisi dan memutuskan untuk pindah di Amerika, umurku sekarang 18 tahun. Jika kalian masih berpikir aku masih memakai kacamata, kurasa itu sudah lama kutinggalkan karena sekarang aku memakai lensa kontak. Aku membuka leptopku dan melihat Yotube, aku membuka youtube korea dan melihat tentang keadaan Korea, aku kemudian membuka dan mencari informasi yang katanya akan ada Boyband baru yang akan debut tahun 2012 ini, siapa tahu diantara mereka ada orang yang selama ini kucari keberadaanya. Benar saja, ada beberapa Boyband yang debut salah satunya BTS, VIXX dan EXO, entah kenapa hatiku bergetar ingin mengklik boyband yang bertuliskan EXO, tampa ragu-ragu akupun menyusuri tentang Boybang EXO dan melihat foto tiap personilnya. Kaget ? itu yang kurasakan sekarang, beberapa member EXO aku kenal salah satunya orang yang selama ini ku gali keberadaanya, itu Kim Jongin namja yang masih menggetarkan hatiku ketika mengingat dan mengucapkan namanya, namja yang masih menduduki posisi nomor satu di hatiku, bagaimana kabarnya sekarang ! dia bahkan tambah cool. Ketika melihat wajahnya, aku ingin kembali di Korea dan menemuinya, tapi aku harus menyelesaikan kuliahanku 2 tahun lagi, dan menyelesaikan semua buku-buku yang ku tulis. Itu akan sangat lama. #2 Tahun kemudian# Ini adalah hari membahagiakan buat aku, karena ini adalah hari ulangtahun ke 20 aku dan hari dimana sudah banyak novel yang kuterbitkan dan menjadi seorang penulis sukses seperti yang ku impikan sebelumnya, sekaligus merayakan hari kelulusanku kemarin, dan, sekarangpun aku sedang membereskan semua barang-barangku. Untuk kembali ke Korea, sekarang aku harus berangkat menuju Airport Tidak menuggu lama untuk aku sampai di Korea, begitu aku sampai kedua orang tua ku langsung menyambutku dan memelukku, “ aigo..kamu sudah banyak berubah “ itu yang diucapkan eomma begitu melihat badanku yang sudah begitu tinggi dan tidak memakai kacamata.yah bisa dibilang sangat beda dengan penampilanku dulu “ kajja eomma kita pulang aja !! aku sudah rindu masakan eomma, kajja appa “ ucapku yang kemudian menggandeng kedua tangan orang tuaku. Sesampainya dirumah, aku langsung disambut dengan letusan balon yang membuat telingaku sakit, melihat siapa yang membuat kejutan, aku berlarih kearah mereka dan memeluk mereka satu per satu, sudah sangat lama aku merindukan mereka . Hanni ?, Hana, hyun’ah, U NEE, dan Sarah, yah mereka adalah sahabat waktu aku masih SMA dulu. “ daebakk.. 6 tahun tak bertemu kamu sudah banyak perubahan “ ucap U nee kepadaku. “ kaupun sama, kamu bahkan tambah cantik ! dan untuk album solomu semuanya aku suka “ ucapku padanya yang disertai candaan dan tawaan, cukup lama kami mengobrol hingga kelimanyapun pamit pulang. “ yak..aku akan menunggu kelanjutan novelmu Glasses Girl “ ucap Hani yang kemudian pergi bersamaan temanku yang lain. Mereka semua sukses dan berhasil mencapai mimpinya, begitupun aku, terkadang aku bersukur atas kegagalan audisiku 6 tahun lalu karena dengan itu aku bisa menjadi penulis terkenal seperti sekarang ini. Hari ke 4 aku berada Di Korea, dan aku tidak melakukan kegiatan apapun selain menulis dirumah, ahirnya aku memutuskan untuk keluar jalan-jalan, meski kutahu itu akan menyulitkanku karena pasti wartawan akan mengejarku, tapi aku ingin sekali jalan-jalan dan melihat sekolah lamaku. Aku menghentikan mobilku tepat di sebuah Sekolah Seni yang menjadi Sekolahku waktu itu, banyak sekali yang berubah semenjak kepergianku !! aku menatapnya lama, hingga seseorang berdiri di sampingku yang juga ikut memandang gedung sekolah. Aku melihat kearah seorang namja disampingku, rasanya aku seperti mengenalnya, ya namja disampingku sekarang ternyata Kim Taehyun. “ Kim Taehyun ?” ucapku, dengan segera ia melihat kearahku. “ oh aku mohon ! jangan berteriak aku sedang mencari ketenangan “ balasnya, aku mengerutkan keningku, kalo seperti ini dia pasti anggota Boyband atau penyanyi solo dan menyangka kalo aku salah satu Fansya. “ kamu tak mengenalku ? “ tanyaku lagi “ ani, nugu nde ? “ balasnya, akupun berlarih kearah mobil dan mengambil kacamata lalu melepas rambutku. “ apa sekarang kamu ingat ? “ tanya ku lagi, nampak saja sekarang ia sedang berpikir dan melihat wajahku. “ Kim Nana ? Nana ? “ ucapnya kaget lalu memelukku, aku membalas pelukanya lantara juga aku merasakan kerinduan untuknya. “ bagaimana kabarmu? aku bahkan tak mengenalmu !!! kau yeoppon “ ucap Taehyun kepadaku “ gomawo jika itu pendapatmu, ngomong-ngomong kamu sekarang penyanyi atau apa “ tanya ku lagi “ aku anggota Boyband BTS, yang baru debut 2thn lalu. “ balasnya “jinjja, aku bahkan tidak tahu “ balas ku lagi. “ bagaimana kau tahu, kamu sibuk di Amerika dan bahkan tak pernah menanyakan kabar kami disini “ balasnya sambil memanyungkan kedua bibirnya “ mian, aku harus fokus di kuliahanku jika aku ingin pulang cepat, sukur-sukur saja aku dapat menyelesaikan kuliahku selama 6 tahun ini, jika tidak mungkin 3 tahun lagi aku baru bisa pulang “ jawabku dengan senyum dibibirku. Setelah lama berbicara denganya, aku ahirnya pulang dan Taehyun juga harus menghadiri berbagai acara yang akan ia isi bersama anggota boybandnya. KAI POV Sampai sekarang aku belum bisa mengetahui si wajah polos itu, bagaimana kabarnya? aku begitu sangat merindukanya, kalian tau yang kumaksud ? siapa lagi kalo bukan Kim Nana, My Glasses Girl. Aku selalu melihat foto waktu Dia SMA dulu, untuk menghilangkan rasa penasaranku aku mencoba menggali informasi tentangnya karena ahir-ahir ini aku mendengar kabar ada seorang penulis yang baru pulang dari kuliahnya dan kuharap itu adalah dia, akupun langsung mengklik namanya dan langsung muncul berbagai berita dan foto Kim Nana, apa ini benar dirinya ? dia nampak begitu berbeda dan-dan sekarang dia mendapat julukan sebagai penulis muda asal Korea Selatan, jadi itu benar-benar dirinya ?. Aku senang melihat berita baik tentangnya, namun aku terkejut sa’at aku menemukan fotonya bersama seorang namja dan tertera tulisan “ V BTS atau yang bernama asli Kim Taehyun tertangkap basa sedang berpelukan didepan sekolah ART HIGHT SCHOOL bersama seorang yeoja yang memakai kacamata dan diduga penulis Nana, apakah mereka mempunyai hubungan khusus ? “ itulah isi dari Artikel yang tertulis, begitu selsai membacanya aku membanting Smarponenku yang membuat member lainya melihat bingung kearahku, aku lakukan itu lantara kesal sekaligus cemburu. Ya aku cemburu. Kim HANA POV Aku sudah memutuskan hari ini aku ingin bertemu denganya, meski tadi sempat ada fitnah tentang hubunganku denganTaehyun, tapi aku harap semuanya akan baik-baik saja. Aku berjalan menyusuri lorong gedung SM ENTERTAIMEN, dadaku mulai sesak dan jantungku mulai bergetar dua kali lebih cepat, bagaimana ini ? semoga semuanya akan baik-baik saja, aku berjalan sambil menundukan kepalaku di depan tak sengaja aku menabrak seseorang yang berjalan didepanku. “ oh mianhe, aku tidak sengaja “ ucapku sambil menuduk “ ah gwencanha “ ucapnya kemudian berjalan lagi Jantungku terasa berhenti mendengar suara itu, meski sudah 6 tahun tak bertemu bukan berati aku melupakan suaranya, jantungku mulai bergetar lagi, aku menoleh melihat dia masih di belakangku sambil membawa kotak. Seluruh tubuhku kaku dan mulutku bahkan tak mampu berkata-kata. “ k-ki-kim jo-jongin “ ucapku terbatah-batah, namja itupun kemudian menghentikan jalanya dan menoleh kearahku, sungguh aku tak mampu menahan air mataku. Sosok yang 6 tahun ini kurindukan kini berada didepan mataku. Kulihat dia menjatuhkan kotaknya dan ikut kaku sepertiku, nampaknya dia mengingangat aku. “ Na-Kim Nana “ ucapnya, akupun mengangguk Akupun berjalan kearahnya dan tersenyum, kulihat dia juga tersenyum. “ bagaimana kabarmu kai’ah ?“ ucapku “ ba-baik “ balasnya Aku tak banyak membuang waktuku, aku langsung berbicara inti kepadanya. “ ak-aku datang kesini, ingin menemuimu ? sebenarnya aku me-merindukanmu dan aku ingin mengucapkan selamat atas kesuksesanmu, se-sebenarnya aku ingin memberitahumu dari dulu Kai’ah, ba-bahwa sebenarnya aku menyukaimu ak-aku tak berharap kamu membalasnya tapi yang harus kamu tahu bahwa aku sangat menyukaimu “ ucapku sambil bernafas legah, ahirnya perasaan yang selama ini kupendam dapat ku sampaikan. Dia tak menjawab, Kai hanya terus menatapku, akupun mengeluarkan kalung yang diberi olehnya dulu sa’at aku begitu gugup, “ gomawo untuk kalungnya, dan kurasa aku harus pergi dan pasti aku hanya membuang waktumu saja. “. Akupun melangkah mendahului Kai. Dengan perasaan berat. “ nado joande, saranghe nana’ah “ langkah kakiku terhenti ketika Kai mengucapkan kata yang ingin sekali ku dengar dari mulutnya, jadi selama ini Kai juga menyukaiku. Aku tak membalikkan posisi badanku, melainkan aku menagis, Kai kemudian datang dan memelukku dari belakang. ‘” joande, nama saranhe Nana’ah, mian untuk namja yang berhenti ditengah jalan, untuk namja yang bahkan tak sempat mengucapkan isi hatinya, aku sangat merindukanmu Nana-ah “ ucapnya lagi, aku kemudian membalikan posisi badanku dan kembali memeluknya, tangisanku semakin menjadi ketika Kai mengungkapkan semua isi hatinya bahwa dia yang memakaikan ku selimut ketika dikelas dan yang selalu memberiku hadia setiap hari yang selama 6 tahun ini dia pendam. Tak luput dari itu semua orang memerhatikan kami berdua, namun tak ada yang menegur malahan semuanya bertepuk tangan dan ada yang mengfidiokan. ##1minggu kemudian## Sudah satu minggu aku menjadi yeojachigunya Kai EXO, aku sangat bahagia bisa berada didekatnya dan Dengan cepat berita jadian kami beredar di public, seperti biasa akun weibo ku banyak dipenuhi dengan ocehan mulut para fans Kai, hingga ahirnya aku memblokir weibo dan akun istagramku sendiri, meski banyak yang tak setuju ataupun setuju aku tetap mencintai sosok Kim Jongin. Namja yang mampu membuatku tenang. __FINISH__ Jreng-jreng..Author abal-abalan ini ahirnya mampu menyelesaikan satu FF dalam sehari dari magrib sampai jam 11 kurang. *authorpamer* meski ceritanya kurse alias kurang seru gitu dan juga banyak kenistaan yang melanda setiap kata per kata yang Author tulis *authorlebay* tapi Author mohon tolong hargai, mohon ma’af bila alur, pemeran sama jalan ceritanya kurang enak, kurang memuaskan sama gak seru ples garing kaya krupuk udang. Karena author sebagai istri bang Kai tidak luput dari kesalahan * kokjadibahasituthor* GAMSHAMIDHA, sampai jumpa di kelanjutan ff Dairy Girl ini cuman pemeranya berbeda-beda lagi, please wait. *wassalam*